Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Liga Indonesia memang tak banyak diperkuat pemain asing dari Asia Tenggara, tetapi siapa sangka Singapura jadi salah satu negara yang mendominasi.
Liga Indonesia memang sudah memperbolehkan klub-klub untuk menggunakan pemain asing sejak 1994/1995.
Namun, meski begitu regulasi untuk perekrutan pemain asing pun terus diperbarui oleh Liga Indonesia.
Sehingga hal itu tak mudah untuk klub-klub Indonesia dalam mendatangkan pemain asing karena terkait regulasi teranyar.
Baca Juga: Pernah Dikritik Jakmania, Begini Nasib Mantan Bek Tangguh Persija
Sejak tahun 2009-2010, Liga Indonesia melakukan perubahan regulasi untuk pemain asing, itu kenapa, klub-klub memikirkan berbagai siasat untuk mendatangkan pemain.
Operator dari Liga Indonesia telah memberlakukan regulasi dari 2009, yang mana ada aturan untuk 3 pemain asing non-Asia dan 2 pemain asing Asia.
Tentu untuk aturan pemain Asia Tenggara masuk dalam bagian Asia.
Namun, tak hanya itu pemain dari Asia harus memiliki kriteria level tim nasional di negara asalnya.
Itu kenapa untuk pemain Asia Tenggara untuk saat ini tak banyak yang memperkuat klub-klub di Tanah Air.
Untuk musim 2020 ini bahkan pemain asing di Liga 1 saat ini di dominasi dari negara Brasil dan negara Eropa lainnya.
Tetapi sejak tahun 2000-an, tak sedikit pemain asal Asia Tenggara yang merumput di Indonesia.
Walaupun para pecinta sepak bola Tanah Air tidak bakal menyangka, ternyata pemain Asia Tenggara yang mendominasi di Indonesia berasal dari Singapura.
Untuk musim 2020 ini memang tak ada pemain asal Singapura, tetapi selama ini sudah ada sembilan pemain yang pernah merumput di Indonesia.
Sebelum ada regulasi yang begitu ketat seperti saat ini, beberapa pemain asal Negeri Singa itu selalu ada dalam daftar pemain Liga Indonesia.
Baca Juga: Mantan Pemain Kasta Teratas Liga Prancis Ingin Balik ke Persib Bandung
Bahkan ada salah satu pemain yang tercatat sebagai pemain Singapura terlama yang memperkuat tim Tanah Air di Liga Indonesia.
Pemain terlama itu, Muhammad Riduan, yang mana ia tercatat selama empat tahun memperkuat Arema FC dan semusim berseragam Putera Samarinda.
Selain itu, beberapa pemain yang pernah memperkuat Liga Indonesia yakni, Noh Alam Shah, Baihakki Khaizan, Mustafic Fahrudin, Itimi Dickson, Precious Emuejeraye, Khairul Amri, Agu Casmir, dan Shahril Ishak.
Dua pemain Singapura yang pernah turut hadir mengantarkan Arema FC juara Liga Indonesia pada 2009-2010 yaitu diantaranya, Alam Shah dan Ridhuan.
Posisi kedua terbanyak ditempati oleh Thailand, yang mana negara ini memiliki enam pemain pernah memperkuat klub di Liga Indonesia.
Ternyata Persib Bandung menjadi salah satu klub yang paling sering menghadirkan pemain asal negara berjulukan Gajah Putih tersebut.
Pemain-pemain Thailand itu memperkuat klub-klub asal Indonesia pada tahun 2009-2010, sebelum regulasi resmi pemain asing semakin diperketat.
Persib Bandung menjadi klub yang paling mendominasi telah mendatangkan pemaian Thailand sejak musim 2004 hingga 2010.
Enam pemain Thailand yang pernah menjajal sepak bola Indonesia yakni, Padit Taweechai, Tanasit Tong In, Phaitoon Thiabma, Phipat Tonkaya, Suchao Nuchnum, dan Sinthaweechai Hathairattanakool.
Sementara itu Filipina menjadi negara ketiga dengan tiga pemain yang pernah memperkuat klub Indonesia.
Bahkan salah satu pemain masih memperkuat Persib Bandung saat ini, yakni Omid Nazari.
Meski gelandang serang Persib itu berpaspor Filipina, tetapi ia sebenarnya pemain sepak bola Iran kelahiran Swedia dan berketurunan Filipina.
Bahkan Omid Nazari menjadi pemain satu-satunya Asia Tenggara yang masih memperkuat klub Indonesia di musim 2020 ini.
Hal itu berbeda dengan Timor Leste yang menempati posisi keempat pemain Asia Tenggara.
Di mana Timor Leste pernah memiliki tiga pemain yang juga pernah menggiring bola di persepak bolaan Indonesia.
Sementara itu, Malaysia menjadi negara paling sedikit pemainnya yang pernah memperkuat klub di Indonesia.
Pemain Malaysia yang pernah memperkuat Pelita Jaya pada musim 2010-2011 itu tak lama bermain di Indonesia.
Pemain timnas Malaysia, Safee Sali itu memang didatangkan Pelita Jaya, setelah ia sukses menjadi pencetak top scorer di Piala AFF 2010.
Pada saat itu, Safee Sali sukses mencetak liga gol, dan karena itulah Pelita Jaya jatuh hati kepada penyerang asal Malaysia tersebut.
Tetapi Sali menjadi satu-satunya pemain Malaysia yang pernah merumput di Indonesia.
Meski begitu, pemain yang saat ini berusia 36 tahun itu saat memperkuat Pelita Jaya dalam satu musim berhasil mencetak tujuh gol dari 13 penampilan yang dilakoninya.
Dengan hasil yang ditunjukkan oleh Sali dan membuat Pelita Jaya puas, ia pun kembali di kontrak lagi oleh tim hingga musim 2013 lalu.
Berikut daftar para pemain Asia Tenggara yang Merumput di Indonesia:
Singapura
Thailand
Filipina
Timor Leste
Malaysia
Regulasi Pemain Asing di Liga 1:
CAF
CONCACAF
CONMEBOL
UEFA
AFC