Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pertanyakan Kontrak Panjang Marc Marquez, Bos Honda Balik Ungkap Rahasia Andrea Dovizioso

By Diya Farida Purnawangsuni - Senin, 4 Mei 2020 | 16:40 WIB
Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig. (TUTTOMOTORIWEB.COM)

BOLASPORT.COM - Bos tim Repsol Honda, Alberto Puig, punya cara tersendiri untuk merespons pertanyaan bernada kritik Andrea Dovizioso (Ducati) terhadap kontrak berdurasi panjang yang didapat Marc Marquez.

Beberapa waktu lalu, Repsol Honda dan Marc Marquez membuat kejutan besar dengan mengumumkan kesepakatan kerja sama baru berdurasi empat tahun alias sampai akhir musim MotoGP 2024.

Hal ini sempat menimbulkan pertanyaan, tak terkecuali dari Andrea Dovizioso yang menjadi rival terberat Marquez dalam tiga musim terakhir.

Dovizioso mengaku sangat kaget dengan kabar dari Honda dan Marquez tersebut.

Baca Juga: Jatuh pada Lap Terakhir di Jerez, Bagnaia 'Bawa' Vinales Jadi Juara

"Saya sangat terkejut, saya tidak menduganya. Saya sebetulnya punya beberapa ide berbeda mengenai apa yang akan dilakukan Marquez, tetapi di balik keputusan penting ini selalu ada yang melatarbelakangi dan tidak kita ketahui," ucap Dovizioso, satu bulan lalu.

"Buat saya, itu keputusan aneh karena saya berharap dia menerima keputusan dari motor lain. Saya tidak menduganya," kata Dovizioso lagi.

Baca Juga: Tak Cuma Bosan, Lee Zii Jia Juga Takut Tertinggal dari Para Lawan

Menanggapi komentar Dovizioso tersebut, Puig pun menerapkan cara yang tidak lazim.

Alih-alih menjelaskan apa yang dipertanyakan oleh Dovizioso, Puig malah membongkar rahasia rider Italia itu.

"Beberapa waktu lalu, belum lama ini, dia (Andrea) datang untuk berbicara dengan kami dan bertanya apakah dia bisa membalap untuk Honda lagi," tutur Puig kepada Marca, dilansir dari Crash.

"Sekarang dia bertanya-tanya kenapa kontrak Marc diperbarui," ucap Puig lagi.

Baca Juga: Seperti Conor McGregor, 5 Petarung UFC Ini Pernah Jadi Petinju

Andrea Dovizioso menjalani debut di kelas MotoGP pada tahun 2008 dengan menggunakan mesin Honda.

Satu musim kemudian, pembalap yang akrab disapa Dovi itu membela tim pabrikan sampai tahun 2011.

Dovi lalu memutuskan hijrah ke Yamaha pada musim 2012 sebelum akhirnya membalap untuk tim asal negaranya, Ducati, hingga sekarang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P