Klub Idolanya Gagal Menjadi Juara, Ini Komentar Pelatih Persib

BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengaku legawa walau klub kesukaanya gagal menjuarai Liga Belanda.

Berasal dari Belanda, membuat Robert Alberts menjadikan Ajax Ansterdam menjadi salah satu klub yang ia idolakan.

Namun belum lama ini, Robert Albert mendapatkan kabar yang kurang menyenangkan dari Belanda.

Pasalnya pada bulan Maret lalu, Liga Belanda resmi dihentikan seletah memainkan 26 pekan.

Hal tersebut merupakan salah satu dampak dari adanya Pandemi Covid-19.

Dengan keputusan tersebut pun membuat Ajax Amsterdam gagal meraih gelar juara meski sedang memuncaki klasemen sebelum kompetisi dihentikan.

Baca Juga: Khusus Bulan Ini, Pemain Madura United Akan Terima Dua Kali Gaji

Dilansir BolaSport.com dari Kompas.com, menanggapi kondisi itu, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengaku memaklumi keputusan yang telah di ambil untuk menghentikan liga.

"Dalam situasi terkini di Belanda, saya pikir itu adil karena memang lebih baik menghentikan liga dan memulai kompetisi ketika krisis ini telah selesai," kata Robert.

Meskipun sedikit mengalami kekecewaan usai Ajax gagal menjadi juara, Robert tetap berharap keputusan tersebut dapat diterima dan dipatuhi seluruh klub di Belanda.

"Sebagai fans Ajax, tentu saya ingin melihat tim kebanggan menjadi juara liga," kata Robert.

"Namun peraturannya sudah sangat jelas, musim ini harus diakhiri tanpa ada juara,"ujar Robert.

Tak hanya menghilangkan juara, untuk liga Belanda musim 2019-2020 juga tak akan ada klub yang mengalami degradasi.

"Ini adalah hak setiap negara dan setiap negara punya perbedaan struktur dan budaya," ucap Robert.

Untuk kompetisi Indonesia sendiri, nantinya Robert juga akan mematuhi apapun keputusan yang dikeluarkan oleh PSSI selaku induk sepak bola nasional.

Baca Juga: Sebulan Lebih Terpisah, Pelatih Persib Berharap Segera Bisa Berkumpul Lagi dengan Tim

Apabila berjalan sesuai jadwal, kompetisi di Indonesia akan kembali dimulai pada awal Juli mendatang.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Luis Milla sebut pemain muda Indonesia memiliki potensi untuk bisa bersaing dengan para pemain di benua Eropa. Sejak ditunjuk oleh PSSI pada tahun 2017 silam, Luis Milla memang lebih difokuskan untuk membentuk Tim Garuda Muda. Proyek SEA Games 2017 dan Asian Games 2018 membuat Luis Milla keliling Indonesia memantau bakat para pemain. #luismilla #pssi #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada 3 Mei 2020 jam 10:59 PDT