Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda Arsenal, Martin Keown, mengungkapkan jika dirinya tidak menyesal pernah mengejek Ruud van Nistelrooy saat bertanding di Liga Inggris.
Pertemuan antara Arsenal dengan Manchester United dikenal sebagai salah satu derbi terpanas yang hadir dalam kompetisi Liga Inggris.
Laga itu mampu menimbulkan perseteruan antara para pemain yang membela kedua klub, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Salah satu momen ikonik yang terjadi ketika derbi berlangsung terjadi pada laga pekan keenam Liga Inggris musim 2003-2004.
Baca Juga: Tak Digaji 4 Bulan, Loris Karius Akhiri Kontrak dengan Besiktas dan Balik ke Liverpool
Bertanding di Stadion Old Trafford pada Minggu (21/9/2003), pertandingan antara kedua klub harus berakhir imbang tanpa gol.
Striker andalan Setan Merah, Ruud vs Nistelrooy punya kans memecah kebuntuan melalui titik putih di menit-menit akhir pertandingan.
Sayang, sepakan kaki kanannya hanya mampu membentur mistar gawang dan membuat keduanya berbagi satu angka.
Kejadian itu membuat bek legendaris Arsenal, Martin Keown, menghampiri Nistelrooy dan berteriak mengejek di depan muka sang striker yang gagal mengeksekusi penalti.
Baca Juga: Sukses Pimpin Man United Selama 27 Tahun, Sir Alex Ferguson Ungkap Rahasianya
'We just lost it. We gave him what for'
Martin Keown reflects on THAT incident with Ruud Van Nistelrooy
⚽ Watch Match of Their Day on @BBCiPlayer ⚽ pic.twitter.com/WfsABFzOhF
— Match of the Day (@BBCMOTD) May 3, 2020
Dalam sebuah wawancara, Keown mengaku jika dirinya tidak menyesali tindakan yang dilakukannya kepada pemain yang membela Man United selama lima musim.
"Bisa dikatakan saya memiliki beberapa pertengkaran dengan Nistelrooy sebelumnya," kata Keown dilansir BolaSport.com dari Metro.
"Dia membuat saya menghabiskan sedikit uang di tahun lalu. Kami pun tidak pernah yakin untuk bisa mempercayainya."
"Ketika Nisteloooy membuat Patrick Vieira keluar, kami sangat kesal akan hal itu karena sesuatu yang sama pernah terjadi sebelumnya."
Baca Juga: Man United Punya Striker yang Akan Jadi Rival Kylian Mbappe Raih Ballon d'Or
"Dia baru saja mendapatkan ganjarannya, kami pun hanya memberikan tindakan atas apa yang dilakukannya (membuat Vieira keluar)."
"Apakah saya menyesal? Saya tidak tahu tetapi saya cederung tidak memiliki penyesalan selama saya hidup," ujar pemain asli terbitan akademi Arsenal ini menambahkan.
Di musim tersebut, Arsenal berhasil memenangkan trofi Liga Inggris untuk yang ke-13 kalinya dengan mengoleksi 90 poin.
The Gunners pun berhasil mencatatkan rekor sebagai sebagai satu-satunya klub yang melalui kompetisi Premier League semusim tanpa kalah.
Adapun, Man United harus puas bertengger di peringkat ketiga, kalah 15 poin dari Arsenal yang berada di puncak akhir klasemen.