Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek Liverpool asal Kroasia, Dejan Lovren diduga menjadi salah satu orang yang mempercayai teori konspirasi COVID-19.
Akhir-akhir ini banyak pemberitaan mengenai teori konspirasi mengenai COVID-19.
Teori konspirasi tersebut menyatakan bahwa COVID-19 adalah pandemi yang sengaja dibuat oleh satu orang atau kelompok tertentu.
Sosok yang dituduh bertanggung jawab atas situasi pandemi COVID-19 saat ini adalah pendiri Microsoft, Bill Gates.
Teori ini muncul dengan mengaitkan sejumlah pernyataan Bill Gates dari tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Top Scorer Sepanjang Masa Arsenal Akui Main di Barcelona Sulit
Bill Gates dianggap para penganut teori konsipirasi sebagai dalang pembuat COVID-19. Dengan begitu, ia berhasil membuat vaksin agar dijual di seluruh dunia.
Pernyataan Bill Gates pada 2015 turut mengundang tanya kala ia menyebut untuk wabah penyakit berikutnya, orang-orang di seluruh dunia belum siap.
Gates meyinggung wabah ebola yang ketika itu menyebar di sebagian negara Afrika.
"Kegagalan untuk mencegah bisa memungkinkan epidemi berikutnya secara dramatis lebih dahsyat daripada ebola."
"Anda dapat memiliki virus di mana orang merasa cukup baik padahal mereka menular ketika naik pesawat atau mereka pergi ke pasar," kata Bill Gates dikutip BolaSport.com dari Business Insider.
Teori konsipirasi yang mengaitkan Bill Gates sebagai dalang utama COVID-19 juga mendapat atensi dari pesepak bola.
Salah satunya adalah Dejan Lovren, yang diduga kuat menjadi penganut teori konsipirasi COVID-19.
Hal ini terungkap dari aktivitas media sosialna dalam beberapa hari terakhir.
Bek yang juga merupakan sahabat dekat Marko Simic ini mengomentari postingan Bill Gates yang mengunggah pesan berterima kasih untuk petugas kesehatan.
"Sudah selesai Bill. Orang-orang tidak buta," tulis Lovren.
Baca Juga: Menu Buka Puasa Bek Persija, dari Singkong Rebus hingga Air Putih
Of course Dejan Lovren believes Corona conspiracies pic.twitter.com/biBZ7XQPU4
— J. (@jaytothelo) 1 May 2020
Apparently Dejan Lovren is an Icke fan and thinks COVID-19 is the tool Bill Gates is using to enslave us all. I for one am shocked. pic.twitter.com/oS6Qyn0buF
— Stanislav Ganev (@Sgannn) 4 May 2020
Tak hanya itu, Lovren juga mempromosikan wawancara David Icke pada postingan storynya.
David Icke adalah seorang pembuat teori konsipirasi yang mengubungkan COVID-19 dengan adanya sinyal 5G.
Icke percaya bahwa sinyal 5G merupakan salah satu media penyebaran virus Corona. Ia sering mengungkapkan hal tersebut dalam video yang diunggah di channel Youtubenya.
"Siapa yang menonton besok," tulis Lovren yang mempromosikan wawancara David Icke dengan London Real TV.
"Kami tak akan menyensornya," tambahnya.
Dejan Lovren believes Coronavirus is a hoax and that Bill Gates is trying to kill us with vaccines ????????♂️ Respect lost pic.twitter.com/0z3qyQh0MA
— Indigo ???? (@RedHeadLFC) 4 May 2020
Baca Juga: Diburu Man United dan Real Madrid, Haaland Cuma Mau Fokus di Dortmund
Kini Youtube telah menghapus channel Youtube David Icke.
Dejan Lovren juga sempat mengomentari postingan instagram dari Perdana Menteri Kroasia, Ivan Pernar.
Pernar mengunggah sebuah poster berupa meme bergambar Bill Gates memegang suntikan vaksin yang sedang berkata 'Tubuhmu adalah pilihanku."
Lovren ikut mengomentari dengan emoji tangan berdoa dalam postingan tersebut.
Meski belum terkonfirmasi secara resmi, namun diduga kuat bek Liverpool tersebut merupakan penganut teori konspirasi COVID-19.
Aktivitas sosial media Lovren ini juga mendapat komentar beragam dari para netizen.
Mereka banyak yang menganggap Lovren delusional dengan mempercayai teori yang tak berdasar tersebut.
When you find out Dejan Lovren is an anti-vaxxer ???? pic.twitter.com/7yI5Dtjryx
— Did It Cross The Line? (@diditcross) 4 May 2020
Dejan Lovren here promoting a conspiracy quack who thinks COVID-19 is a myth to force vaccines and 5G controlled microchips on us... #LFC pic.twitter.com/6aXiUENmLE
— ALI BECKER'S BLACK CAP (@rorysalad) 27 April 2020
Dejan Lovren menjadi salah satu pemain Liverpool yang dikabarkan bakal hengkang pada akhir musim ini.
Hal itu dikarenakan sang pemain belum mencapai kesepakatan terkait perpanjangan kontraknya bersama The Reds.
Walau demikian, The Reds mencoba untuk menjual Lovren.
Direktur Olahraga Liverpool, Michael Edwards, dikabarkan telah mengerucutkan pilihan klub kepada Jose Gimenez untuk jadi pengganti Lovren.