Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dua Pemain Naturalisasi Indonesia yang Pilih Mualaf dan Masuk Islam

By Mochamad Hary Prasetya - Selasa, 5 Mei 2020 | 07:15 WIB
Ekspresi Bek Borneo FC, Diego Michiels, saat melawan Persija Jakarta dalam laga pekan keempat Liga 1 (japrit)

BOLASPORT.COM - Dalam Islam, orang yang ingin masuk ke dalam agama Allah disebut mualaf.

Untuk memeluk Islam tentu harus dibutuhkan rasa keyakinan yang sangat kuat, terlebih mereka memutuskan meninggalkan agamanya.

Menjadi mualaf dan memeluk agama Islam juga dirasakan oleh dua pemain naturalisasi.

Baca Juga: Mengingat Kembali Kedigdayaan Persija Jakarta di Turnamen Perserikatan

Salah satunya pemain timnas Indonesia di SEA Games 2011 dan 2013.

Pemain timnas Indonesia yang dimaksud itu adalah Diego Michiels.

Diego memutuskan untuk masuk agama Islam di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 7 Februari 2013.

Pemain yang saat ini menjabat sebagai kapten Borneo FC itu sebelumnya terganjal kasus pengeroyokan.

Diego sangat yakin pindah agama dari Kristen karena sebelumnya ia sudah mempelajari Islam sejak dari Belanda.

Lahir di Deventer, Belanda, ruang lingkup Diego banyak yang muslim.

ramadityadomas
Diego Michiels

Ia pun diajari oleh teman-temannya tentang Islam.

Saat mempelajari Islam, Diego tidak mendapatkan tekanan dari keluarganya.

Bahkan setelah mengucapkan dua kalimat syahadat pertanda untuk memeluk Islam, sang ibu tidak marah.

Baca Juga: Daftar Kegilaan Mike Tyson, Nomor 1 Beneran Gak Kenal Takut

Diego mengatakan bahwa ibunya merasa bahagia.

Sebab, Diego bisa memilih menentukan masa depannya.

Nama Diego pun berubah.

Pemain berusia 29 tahun itu memiliki nama Islam yakni Diego Muhammad Bin Robbie Michiels.

Diego juga sudah menikah dengan perempuan asal Indonesia bernama Dhea Ananda Boru Simatupang.

Kini Diego hidup bahagia menjalankan aktivitas bulan Ramadan bersama istri dan bayi perempuannya bernama Anceyra Aisyah Michiels.

Baca Juga: Duet Pogba-Fernandes Diklaim Buat Man United Tampil Menakutkan

"Ibu saya sudah tahu. Sebulan yang lalu saya bertanya kepadanya," kata Diego dikutip BolaSport.com dari Warta Kota.

"Dan ketika dia di Indonesia bulan lalu, dia bilang jika kamu bahagia, saya juga bahagia," ucap eks pemain Mitra Kukar tersebut.

Pemain naturalisasi kedua yang memutuskan untuk masuk Islam adalah Silvio Escobar.

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Penyerang Persikabo, Silvio Escobar, sedang mencoba kontrol bola saat laga Persikabo melawan Arema FC di Stadion Pakansari, Bogor (2/3/2020)

Escobar sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah belum lama ini mengucapkan janji sumpah lewat proses naturalisasi.

Berstatus pemain naturalisasi, Escobar kini memperkuat Tira Persikabo di Liga 1 2020.

Perjalanan Escobar untuk memeluk Islam cukup panjang.

Baca Juga: Eks Ganda Putra Nomor 1 Denmark Mulai Berani Buka-bukaan Soal Sosok Kekasih yang Dirahasiakan Selama Ini

Bercerita kepada BolaSport.com, Escobar memutuskan untuk memeluk Islam pada 2014.

Saat itu ia baru tiba di Indonesia untuk melanjutkan kariernya sebagai pesepakbola dengan membela Persepam Madura United.

Tinggal di Madura yang mayoritas penduduknya Islam membuat Escobar penasaran.

Pemain berusia 33 tahun itu mencoba mempelajari Islam lewat teman-temannya di klub.

Islam yang juga membuat Escobar berpikir sangat dalam bahwa penduduk Madura itu sangat baik kepadanya.

Walhasil, eks pemain Persija Jakarta itu memutuskan untuk memeluk Islam pada 2016.

Baca Juga: Terungkap, Bek Liverpool Dejan Lovren Penganut Teori Konspirasi COVID-19

"Alasan utama saya masuk Islam karena melihat teman-teman muslim berkumpul," kata Escobar.

"Saya melihat mereka semua baik-baik itu yang menjadi motivasi saya," ucap eks pemain Perseru Serui tersebut.

Setelah masuk Islam, Escobar memutuskan untuk sunat.

japrit
Penyerang Perseru Serui, Silvio Escobar, saat tampil melawan Arema FC pada pekan ke-12 Liga 1 2018

Ada cerita lucu yang membuat Escobar berpikir bagaimana sunat tersebut.

Dari pandangannya, sunat memotong hampir semua alat vital Escobar.

Namun rupanya Escobar baru menyadari bahwa sunat tersebut hanya memotong ujung kulitnya saja.

Baca Juga: Sir Alex Ferguson Sebut Produk Gagal Man United sebagai Pemain Paling Berbakat

"Saya pikir dipotong gitu, tetapi ketika di Jakarta bersama teman-temannya yang mau masuk islam dijelaskan kalau kulitnya saja," kata Esobar.

Tahun 2017 menjadi musim pertamanya menikmati ibadah puasa di bulan Ramadan.

Di awal-awal, Escobar cukup kesulitan untuk menahan rasa lapar dan haus sejak Imsyak sampai Magrib tiba.

Perlahan-lahan Escobar menikmati berpuasa di bulan Ramadan.

Pemain asal Paraguay itu bertekad untuk berpuasa full pada Ramadan tahun 2020.

"Tahun ini menjadi tahun keempat saya berpuasa. Saya bertekad bisa full karena juga tidak ada aktivitas lantaran saya di rumah saja akibat pandemi corona," ucap Escobar.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P