Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Rencana pembalap legendaris MotoGP, Valentino Rossi, untuk berlabuh di Petronas Yamaha SRT bisa buyar karena keberadaan rider minim prestasi.
Masa depan Valentino Rossi sebagai pembalap MotoGP masih belum menemui titik temu.
Sampai saat ini, Valentino Rossi belum membuat keputusan mengenai kelanjutan kariernya di MotoGP.
Posisi pembalap berjulukan The Doctor itu di tim pabrikan Yamaha sudah tersisihkan untuk kompetisi musim depan.
Baca Juga: Meski Kerap Crash, Alex Marquez Senang Bisa Jadi Runner-up di Jerez
Rossi tergusur oleh Fabio Quartararo, yang sukses tampil memikat di tim satelit Yamaha pada MotoGP 2019.
Meski tergusur, Rossi tetap mendapatkan jaminan dari Yamaha jika musim depan masih ingin jadi pembalap.
Tim asal Jepang itu telah memberikan satu slot kosong kepada Rossi di tim satelit Petronas Yamaha SRT.
Untuk memuluskan rencana, Yamaha bahkan akan memberikan fasilitas berupa motor terbaru kepada pembalap berusia 41 tahun itu.
Baca Juga: Valentino Rossi Dipercaya Bisa Lanjutkan Karier Hingga 4 Tahun Lagi
Kendati demikian, posisi Rossi untuk menempati satu posisi kosong di Petronas Yamaha SRT masih belum aman.
Pasalnya, Razlan Razali telah mendeklarasikan untuk mencari pengganti Fabio Quartararo yang promosi ke tim pabrikan Yamaha.
Pemimpin Petronas Yamaha SRT itu bahkan telah menetapkan tenggat waktu negosiasi mencari pembalap pada Juli-Agustus mendatang.
Selain berfokus dengan Rossi, Razali tetap membuka kemungkinan pembalap lain sebagai pengganti Quartararo.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Batalkan Pelaksanaan ASEAN Para Games 2020 Filipina
Razali rupanya juga telah melirik beberapa pembalap nihil prestasi untuk berkelana di kelas MotoGP.
Pembalap nihil prestasi yang dimaksud adalah rider Moto2 Petronas Sprinta Racing, Xavi Vierge.
Xavi Vierge direncanakan bakal dipromosikan oleh Razali sebagai calon suksesor Quartararo.
"Sejujurnya kami memiliki beberapa pembalap yang masuk ke dalam radar tahun ini, termasuk Xavi Vierge, pembalap Moto2 milik kami sendiri," kata Razali dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Negosiasi tentang Valentino Rossi tetap kami bicarakan, itu adalah kemungkinan terbuka," katanya menambahkan.
Baca Juga: Eks Pebulu Tangkis Malaysia: Kejuaraan Dunia Bakal Kalah Glamor dari Olimpiade
Pria 48 tahun ini belum bisa memberikan kepastian tentang pembalap pengganti Quartararo.
"Saat ini kami belum tahu dan itu adalah jawaban yang jujur, tetapi kami akan melihat semua opsi dan saya pikir pada Juli-Agustus kami sudah harus memutuskan pengganti Fabio Quartararo," tutur Razali.
Crash meyakini potensi Franco Morbidelli akan dipertahankan oleh Petronas Yamaha SRT.
Hal tersebut dipercaya oleh media Inggris itu menyusul hasil apik Morbidelli dalam tes pramusim.
Sementara sebelumnya, Rossi berulang kali menyatakan hasil MotoGP 2020 adalah indikator kelanjutan kariernya.
Karena kompetisi MotoGP saat ini mengalami penundaan karena pandemi virus corona, embalap asal Italia itu perlu mencari cara mengukur penentu masa depannya.
Baca Juga: Pertanyakan Kontrak Panjang Marc Marquez, Bos Honda Balik Ungkap Rahasia Andrea Dovizioso