Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Plt Sekjen PSSI: PSSI Beda dengan PT LIB, Tak Mungkin Ada Nepotisme

By Hugo Hardianto Wijaya - Selasa, 5 Mei 2020 | 09:00 WIB
Pelaksana Tugas (Plt) Sekertaris Jendral (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi (paling kiri), menilai tidak ada nepotisme di PSSI karena berbeda dengan PT LIB. (PSSI)

BOLASPORT.COM - Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, mengklarifikasi dugaan nepotisme yang melanda Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dan adik iparnya yang menjadi Wasekjen PSSI, Maaike Ira Puspita.

Induk sepak bola Indonesia, PSSI, tengah berada dalam persoalan pelik terkait adanya dugaan nepotisme yang terjadi di dalam tubuhnya.

Dugaan nepotisme itu disangkakan kepada sang Ketua Umum, Mochamad Iriawan, yang menunjuk adik iparnya, Maaiker Ira Puspita, menjadi Wakil Sekretaris Jenderal PSSI.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Dibesut Legenda Timnas Indonesia, Eks Pelatih Persib Cetak Gol dan Bawa Kemenangan

Tali persaudaraan yang dimiliki Mochamad Iriawan dengan Ira Puspita membuat banyak orang menilai pria yang akrab disapa Iwan Bule itu telah melakukan nepotisme.

Terkait dugaan tersebut, pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, memutuskan angkat bicara.

Secara khusus, Yunus Nusi menjelaskan bahwa penunjukkan posisi Wasekjen di PSSI memiliki perbedaan dengan penunjukkan posisi General Manager di PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).

Seperti diketahui, Direktur Utama PT LIB, Cucu Soemantri, juga tengah ramai diberitakan melakukan nepotisme setelah sempat dikabarkan menunjuk anak kandungnya untuk menempati jabatan General Manager di PT LIB.

Baca Juga: Kisah Kebrutalan Eks Persib dan Arema FC, Berkelahi dengan Kompatriot hingga Hancurkan Karier Bek Liverpool

“Statuta PSSI mengatur bahwa pengangkatan Sekjen menjadi kewenangan Ketua Umum PSSI," ucap Yunus Nusi dilansir Bolasport.com dari laman resmi PSSI.

"Pun penunjukan Wasekjen adalah hak Ketua Umum PSSI dalam rangka percepatan pelayanan PSSI kepada member yang berjumlah ratusan anggota, baik itu klub Liga 1, Liga 2, Liga 3, Asosiasi Provinsi se-Indonesia, asosiasi-asosiasi sepakbola dan juga organisasi-organisasi sepakbola yang berafiliasi dengan PSSI,” jelasnya.

Anggota Asprov PSSI Kaltim itu juga menjelaskan bahwa Wasekjen PSSI tidak memiliki tanggung jawab dan wewenang dalam persoalan yang melibatkan keuangan.

Baca Juga: Tidak Latah, Borneo FC Satu-satunya Klub Liga 1 Pakai 2 Pemain Asing Asia

Wasekjen PSSI hanya bertugas di bidang administratif dan bertanggung jawab untuk membantu peran Sekjen PSSI.

“Wasekjen juga tidak bersentuhan dengan uang. Murni administratif berbagi tugas dengan Sekjen, dan tidak langsung bertanggung jawab kepada Ketua Umum PSSI,” tambahnya.

Di sisi lain, Yunus Nusi mengakui bahwa kehadiran Maaike Ira Puspita sebagai Wasekjen PSSI sangat membantu tugasnya sebagai Plt Sekjen PSSI.

Menurutnya, administrasi di PSSI menjadi lebih rapi sejak adanya sosok yang mengisi posisi Wasekjen PSSI.

Baca Juga: Puji Tuhan dari Juventus, Cristiano Ronaldo Sudah Mendarat di Turin

Terlebih, disebutkan oleh Yunus, PSSI merupakan sebuah organisasi yang memiliki ruang kerja yang sangat luas untuk melayani semua kegiatan yang bersangkutan dengan sepak bola.

Hal itu berbeda dengan PT LIB yang fokus pada pengelolaan keuangan dan kompetisi.

“Karena itu, pengangkatan staf level atas harus melalui rapat direksi. Hal-hal yang menyangkut pengelola keuangan begitu banyak maka memang sebaiknya dihindari hal-hal yang menjadi sorotan publik,” tandasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P