Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eks pemain Manchester United, Patrice Evra, menceritakan bahwa dirinya sempat mendapatkan ancaman pembunuhan dari oknum fans Liverpool.
Patrice Evra, eks bek kiri Manchester United, mengungkapkan bahwa ia sampai harus mendapatkan pengamanan ketat di rumahnya karena ada ancaman dari sejumlah oknum penggemar Liverpool itu.
Ancaman pembunuhan terhadap Patrice Evra tersebut bermula dari perselisihan dirinya dengan Luis Suarez dalam laga Manchester United kontra Liverpool di Liga Inggris pada 2011.
Suarez mendapatkan larangan bermain selama delapan pertandingan setelah dinyatakan bersalah atas tindakan rasisme terhadap Evra.
Baca Juga: Patrice Evra Akui Sir Alex Ferguson Ajari Pemain Manchester United Seperti Robot
Ia menggunakan kata-kata yang menghina Evra, termasuk merujuk pada warna kulit sang bek, dalam pertandingan di Anfield pada Oktober tahun itu.
Namun, Liverpool secara terbuka mendukung Suarez dan Evra mengaku mendapatkan serangan balasan dari sejumlah penggemar.
Salah satu yang didapatkan Evra adalah surat ancaman yang ditujukan kepadanya dan keluarga.
"Manchester United menerima begitu banyak surat ancaman untuk saya," kata Evra, dilansir BolaSport.com dari UTD Podcast.
Baca Juga: Liverpool Akhirnya Meminta Maaf ke Evra atas Kasus Rasisme Suarez