Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang asing Persiraja Banda Aceh, Samir Ayass, mengaku senang berkarier di Liga 1 karena mendapat gaji berkali lipat lebih besar daripada di Bulgaria.
Berlaga di Liga 1 2020 merupakan pengalaman baru yang dirasakan oleh gelandang asing Persiraja Banda Aceh, Samir Ayass.
Seperti diketahui, meski berpaspor Lebanon, Samir Ayass lebih banyak menghabiskan kariernya bermain di Liga Bulgaria.
Sejak memulai karier profesional pada 2009, Samir sudah pernah bermain untuk delapan klub berbeda di Liga Bulgaria.
Baca Juga: Plt Sekjen PSSI: PSSI Beda dengan PT LIB, Tak Mungkin Ada Nepotisme
Pemain 29 tahun itu sempat dua musim bergabung dengan klub asal Lebanon, Al-Ahed, pada 2017 hingga 2019 sebelum bergabung ke Laskar Rencong pada Liga 1 2020.
Kepada media asal Bulgaria, blitz.bg, Samir bercerita tentang pengalamannya merasakan atmosfer sepak bola di Indonesia.
Mantan pemain CSKA Sofia itu mengaku lebih senang bermain di Indonesia ketimbang di Bulgaria.
Sebab, disebutkan oleh Samir, gaji yang diterimanya di Indonesia jauh lebih besar ketimbang saat dirinya bermain di Bulgaria.
Baca Juga: Ikuti Jejak Mike Tyson, Oscar De La Hoya Tantang Conor McGregor
"Saya senang bermain di Indonesia. Liganya kuat, banyak pemain asing juga seperti dari Brasil dan Inggris," ucapnya dilansir Bolasport.com dari blitz.bg.
"Gaji di sini juga berkali lipat lebih besar dibanding tim-tim yang saya bela di Bulgaria," ujarnya lagi.
Samir menambahkan bahwa ketika bermain di beberapa klub di Liga Bulgaria, dirinya pernah tidak mendapat gaji sama sekali.
Akan tetapi, hal itu tidak menyurutkan semangatnya dalam bermain karena sepak bola adalah hal yang paling dicintainya di dunia.
Baca Juga: Bukan Diego Maradona, Sergio Aguero Akui Idolakan Striker Peraih Ballon d'Or 2001
"Saya pernah tidak digaji ketika bermain untuk beberapa klub di Bulgaria, tapi saya tetap bermain dengan semangat penuh karena saya sangat mencintai sepak bola," tambahnya.
Di sisi lain, Samir juga menyukai klub barunya, Persiraja Banda Aceh.
Meski baru menjalani promosi ke kasta tertinggi sepak bola nasional, Persiraja dinilai memilki potensi yang besar untuk menembus papan atas.
"Awal mula perjalanan kami cukup sulit, kami harus menghadapi tim-tim besar," tutur Samir.
Baca Juga: Potensi Valentino Rossi ke Petronas Yamaha SRT Diganggu Rider Nihil Prestasi
"Klub saya juga baru promosi, tapi punya impian yang tinggi."
"Kami punya banyak pemain bagus dan saya yakin kami bisa bertahan di Liga 1 2020," tandasnya.
Persiraja Banda Aceh memang menjadi salah satu tim yang memberi kejutan di tiga pekan pertama Shopee Liga 1 2020.
Tampil sebagai tim kecil, Laskar Rencong justru menjadi satu-satunya tim yang belum pernah kebobolan dalam tiga pertandingan.
Mereka kini menempati peringkat ketujuh setelah berhasil menang atas Persik Kediri serta menahan imbang Bhayangkara FC dan Madura United.