Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, membeberkan satu pembalap yang membuat duet Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo di Petronas Yamaha sulit terwujud.
Kembalinya Jorge Lorenzo sebagai pembalap penguji alias test rider di tim lamanya Yamaha turut memunculkan rumor bahwa dia akan berkompetisi lagi secara reguler.
Hal itu terjadi lantaran pabrikan asal Jepang itu sedang mengalami gejolak untuk menentukan susunan pembalap yang akan tampil pada musim 2021 mendatang.
Meski tim pabrikan sudah menentukan line-up dalam diri Maverick Vinales dan Fabio Quartararo, hal yang berbeda sedang dialami oleh tim satelit mereka, Petronas Yamaha SRT.
Baca Juga: Bos Yamaha Punya Ide Lain Ketimbang Duetkan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo
Tim arahan Razlan Razali itu tengah menantikan keputusan dari Valentino Rossi yang masa baktinya bersama Monster Energy Yamaha akan habis pada akhir musim ini.
Tak ayal jika saat ini Petronas Yamaha SRT selalu dirumorkan bakal menghidupkan kembali duet impian antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo pada MotoGP 2021.
Pasalnya, Petronas Yamaha SRT menjadi satu-satunya destinasi yang memungkinkan bagi Rossi dan Lorenzo andai ingin berlomba tahun depan.
Rossi sudah mendapat jaminan dukungan penuh dari Yamaha setelah dipastikan terdepak dari tim pabrikan pada musim depan.
Baca Juga: Valentino Rossi Ungkap 1 Orang yang Tak Senang Lorenzo Balik ke Yamaha
Adapun Lorenzo sudah menyatakan bahwa dirinya hanya ingin membalap bersama Yamaha jika memutuskan kembali dari masa pensiunnya.
Dengan status Petronas SRT sebagai satu-satunya tim satelit Yamaha di MotoGP saat ini, tidak heran jika tim asal Malaysia itu terus dikaitkan dengan Rossi dan Lorenzo.
Namun demikian, pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menilai bahwa duet itu akan sangat sulit diwujudkan karena Petronas Yamaha masih mempunyai Franco Morbidelli.
"Saya tidak percaya itu bisa terjadi, saya masih melihat Franco Morbidelli di sana yang merupakan pembalap bagus namun semua orang meremehkannya," kata Carlo Pernat.
Baca Juga: Rossi Sebut Kesamaan Dirinya dengan Lorenzo Saat Kembali ke Yamaha
Meski kalah dari Fabio Quartararo musim lalu, Morbidelli dinilai masih menjadi aset bagi Yamaha lantaran usianya yang masih tergolong muda yakni 25 tahun.
"Saya pikir Yamaha akan fokus dengan rider muda dan jika mereka membutuhkan orang yang berpengalaman, mereka masih punya Rossi untuk berada di Petronas," imbuhnya.
Dalam sebuah wawancaranya dengan GPOne, Pernat menyebut bahwa Ducati satu-satunya tim yang paling realistis bagi Jorge Lorenzo jika ingin kembali membalap secara reguler.
"Satu-satunya peluang Lorenzo adalah Luig Dall'Igna melalui timnya Ducati," ucap pria berusia 71 tahun itu.
"Kita harus melihat kondisi Lorenzo dan menjernihkan pikirannya, hal itu karena dia selalu mengatakan sesuatu yang berbeda setiap hari," pungkasnya.
Baca Juga: Bagi Jorge Lorenzo, Buah dari Ducati dan Honda Hanyalah Kecewaan