Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pernah memperkuat Liverpool dan Manchester United, Michael Owen mengakui mempunyai satu rasa frustrasi dalam kariernya.
Michael Owen menjadi striker andalan Liverpool dari 1 Juli 1997 hingga 13 Agustus 2004.
Bersama Liverpool, Owen sanggup mencetak 158 gol dalam 297 laga di semua kompetisi.
Baca Juga: Patrice Evra Cerita soal Dipermalukan Depan Istri Orang Jadi Momen Bangkit di Man United
Owen bahkan menjadi pemenang Ballon d'Or 2001 berkat penampilan gemilang bareng The Reds.
Saat itu, Michael Owen menunjukkan ketajamannya di Liga Inggris (16 gol), Piala UEFA (4), Piala FA (3), dan Piala Liga Inggris (1).
Kontribusi Owen membawa Liverpool menjuarai Piala UEFA, Piala FA, dan Piala Liga Inggris pada 2001.
Sukses di Liverpool, Owen sempat mencicipi berkarier di Real Madrid, Newcastle United, Manchester United, dan Stoke City.
Namun, produktivitas Owen di Real Madrid (16 gol), Newcastle United (30), Man United (17), dan Stoke (1) menurun drastis.
Terkait perjalanan kariernya, Michael Owen mengaku mengerti soal kekecewaan suporter Liverpool yang melihat dirinya bergabung dengan Manchester United.
Baca Juga: Paul Pogba Pilih 1 Pemain Man United untuk Temani Isolasi dan Sebut Alasannya
Di sisi lain, Owen sedih dengan pandangan banyak orang yang hanya fokus ke pengujung kariernya.
"Dari sudut pandang saya, saya telah memahami kenyataan bahwa tidak 100 persen penggemar Liverpool akan memaafkan," kata Michael Owen seperti dilansir BolaSport.com dari talkSPORT.
"Saya pikir semakin lama Anda hidup dan semakin sering Anda bertemu orang, mendengar pemikiran dan cerita mereka, tentu saja, saya hanya mengambil yang positif."
"Tahun-tahun terbaik saya ada di Liverpool dan saya pikir sangat adil untuk mengatakan bahwa karier saya benar-benar terbagi dua."
"Saya menikmati keberhasilan di Liverpool, kemudian menghabiskan tujuh atau delapan tahun dengan berjuang mempertahankan level permainan saya."
"Satu-satunya rasa frustrasi ketika orang-orang melihat kembali karier saya, separuh terakhir dari karier saya."
Baca Juga: Gary Neville Ungkap Satu-satunya Tujuan Cristiano Ronaldo Jadi Pesepak Bola
"Mereka tidak akan pernah memberikan saya kredit yang pantas saya dapatkan."
"Atau mengatakan 'Dia adalah pemenang Ballon d'Or yang beruntung' karena saya biasa-biasa saja pada momen terakhir karier saya."
"Saya adalah pemain yang sangat berbeda enam tahun sebelum akhir karier saya, ketika saya berada di sekeliling para pemain top dunia," ucap Owen lagi.
ON THIS DAY: In 2009, Michael Owen scored a stoppage time winner as Man Utd beat Man City 4-3 at Old Trafford.
— Squawka Football (@Squawka) September 20, 2017
What a game. ???? pic.twitter.com/ZaqXlIbX5W