Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petinju Inggris, Tyson Fury, mengungkapkan alasan Anthony Joshua sama sekali tidak berbahaya.
Tyson Fury dan Anthony Joshua memang sering terlibat perang kata-kata.
Keduanya kini merupakan pemegang sabuk juara kelas berat.
Alhasil, Fury dan Joshua dianggap sebagai yang terbaik untuk sementara di kelas berat.
Baca Juga: Valentino Rossi: Saya Masih Muda, Masih Belum Siap Punya Anak
Fury dan Joshua sedang menunggu momentum untuk pembuktian tentang siapa petinju terbaik karena akan memiliki seluruh gelar di kelas berat tinju.
Joshua sebelumnya sudah melayangkan tantangan terbuka kepada Fury.
Petinju berusia 30 tahun itu tidak sabar untuk bisa merasakan pertarungan unifikasi menghadapi Fury.
Sementara itu, Fury memberi tanggapan tentang kekuatan Joshua dalam bertinju.
Baca Juga: Akhir Tahun, Deontay Wilder Akan Bertarung dengan TItisan Mike Tyson
Menurut petinju berjuluk The Gypsy King itu, Joshua sama sekali tidak berbahaya.
"Seratus persen, Joshua sama sekali tidak berbahaya. Dia seperti bayi yang suka dipeluk," kata Fury kepada ESPN yang dikutip BolaSport.com dari Mirror.
Fury kemudian memberi alasan mengapa petinju dengan panggilan akrab AJ itu tidak berbahaya.
"Mengapa saya harus percaya, yaitu ketika melihat dia dihabisi oleh Andy Ruiz. Lawan pengganti di duel ulang bobotnya naik 300 pound atau apa pun itu, dia tidak berlatih, dan Anthony Joshua tidak bisa melakukan apa pun dalam duel ulang," ujar Fury.
"Dia tidak punya apa-apa. Dia tidak bisa juga memegang lilin untuk The Gypsy King."
"Hanya ada satu petinju kelas berat di sana, hanya ada juara tak terkalahkan. Mereka semua terjatuh, tetapi orang yang belum dikalahkan, telah menjatuhkan mereka."
"Saya satu-satunya. Saya - The Gypsy King, tidak terkalahkan, tidak tersentuh, juara yang tidak bisa dihancurkan," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Duet Valentino Rossi dan Lorenzo Sulit Terwujud karena 1 Sosok Ini
Baru-baru ini, Fury menyatakan niatnya untuk menambah masa pensiun.
Petinju berusia 31 tahun itu akan menambah masa baktinya di dunia yang membesarkan namanya sampai usia 40 tahun.
"Saya akan bertarung sampai berusia 40 tahun. Saya sudah memikirkannya, dan tidak ada banyak lagi yang bisa dilakukan," ujar Fury.
"Jadi ya, saya juga akan terus berjuang. Saya tidak melihat ada orang lain yang bisa menantang saya."
"Saya baru saja mengalahkan yang terbaik di luar sana. Lawan terberat di luar sana adalah Deontay Wilder dan kita smeua melihat apa yang terjadi padanya," ujarnya.
Baca Juga: Curahan Hati Penakluk Jonatan Christie tentang Lee Chong Wei dan Piala Thomas