Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Setelah ia (Zidane) mencetak gol di babak pertama, saya diminta oleh pelatih (Marcello Lippi) untuk menjaganya."
"Setelah gesekan pertama terjadi di antara kami, saya meminta maaf namun reaksinya sangat buruk."
"Setelah gesekan ketiga, ia berkata: 'Nanti saya akan berikan jersey saya untuk Anda'. Lalu saya membalas dengan mengatakan bahwa saya lebih memilih saudarinya daripada jersey Zidane," kata Materazzi.
Baca Juga: Masih Positif COVID-19, Paulo Dybala Sudah Kangen Bermain Sepak Bola Lagi
Lebih lanjut, Materazzi mengatakan bahwa ia tidak pernah sekali pun menyebut atau menghina ibunda Zidane.
Hal tersebut dikarenakan Materazzi tidak akan pernah melakukan cemoohan seperti itu sebab ia sudah kehilangan ibu saat masih remaja.
"Kata-kata saya bodoh, tetapi tidak pantas menerima reaksi itu. Di mana pun di Roma, Napoli, Turin, Milan, Paris, saya mendengar banyak hal yang lebih serius," tutur Materazzi.
Baca Juga: DUEL KLASIK - 5 Mei 2013, Main 68 Menit, Miroslav Klose Cetak 5 Gol dalam Selang 40 Menit
"Saya berbicara tentang saudara perempuannya, bukan ibunya seperti yang pernah saya baca di beberapa surat kabar."
"Ibu saya meninggal ketika saya masih remaja dan saya tidak akan pernah menghinanya dengan cara itu," ujar Materazzi menambahkan.