Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pemain timnas Italia, Marco Materazzi, mengungkapkan cerita di balik insiden tandukan Zinedine Zidane pada final Piala Dunia 2006.
Selama bertahun-tahun ada banyak desas-desus tentang apa yang dikatakan Marco Materazzi sehingga membuat Zinedine Zidane marah besar dan berujung pada insiden penandukan di final Piala Dunia 2006.
Salah satu kabar yang diyakini paling benar adalah Marco Materazzi menghina ibunda Zinedine Zidane di tengah-tengah pertandingan.
Akan tetapi, ternyata hal tersebut tidak benar karena baru-baru ini, nyaris 14 tahun setelah kejadian, Materazzi mengungkapkan apa yang ia ucapkan kepada Zidane sebelum insiden tersebut.
Mantan pemain Inter Milan itu mengatakan bahwa reaksi tersebut muncul dari gesekan yang dialami keduanya selama laga.
"Tandukan Zidane? Saya tidak menduganya sama sekali," ujar Materazzi seperti dikutip BolaSport.com dari AS.
Baca Juga: 9 Stadion yang Akan Digunakan Liga Inggris untuk Menyelesaikan Musim
"Saya beruntung pada saat itu karena saya benar-benar terkejut akan reaksi tersebut. Jika saya mengharapkan hal itu terjadi, saya yakin wasit juga akan mengusir saya."
"Setelah ia (Zidane) mencetak gol di babak pertama, saya diminta oleh pelatih (Marcello Lippi) untuk menjaganya."
"Setelah gesekan pertama terjadi di antara kami, saya meminta maaf namun reaksinya sangat buruk."
"Setelah gesekan ketiga, ia berkata: 'Nanti saya akan berikan jersey saya untuk Anda'. Lalu saya membalas dengan mengatakan bahwa saya lebih memilih saudarinya daripada jersey Zidane," kata Materazzi.
Baca Juga: Masih Positif COVID-19, Paulo Dybala Sudah Kangen Bermain Sepak Bola Lagi
Lebih lanjut, Materazzi mengatakan bahwa ia tidak pernah sekali pun menyebut atau menghina ibunda Zidane.
Hal tersebut dikarenakan Materazzi tidak akan pernah melakukan cemoohan seperti itu sebab ia sudah kehilangan ibu saat masih remaja.
"Kata-kata saya bodoh, tetapi tidak pantas menerima reaksi itu. Di mana pun di Roma, Napoli, Turin, Milan, Paris, saya mendengar banyak hal yang lebih serius," tutur Materazzi.
Baca Juga: DUEL KLASIK - 5 Mei 2013, Main 68 Menit, Miroslav Klose Cetak 5 Gol dalam Selang 40 Menit
"Saya berbicara tentang saudara perempuannya, bukan ibunya seperti yang pernah saya baca di beberapa surat kabar."
"Ibu saya meninggal ketika saya masih remaja dan saya tidak akan pernah menghinanya dengan cara itu," ujar Materazzi menambahkan.