Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes, menggambarkan dirinya sebagai prajurit dan mengatakan ia memandang setiap laga sebagai medan perang.
Kehadiran Bruno Fernandes di Manchester United memberikan dampak positif yang bisa dibilang cukup besar.
Hal itu dapat dilihat dari Manchester United yang tidak terkalahkan dalam 11 pertandingan terakhir mereka di berbagai ajang.
Padahal, sebelum ada Bruno Fernandes, klub yang bermarkas di Stadion Old Trafford itu kerap mengalami kesulitan untuk tampil konsisten.
Baca Juga: Sebelum Gagal Total, Lorenzo Sesumbar Bisa Kalahkan Marquez Jika Gabung Repsol Honda
Berkat catatan tersebut, Fernandes dianggap sebagai faktor penting yang membuat Manchester United kembali ke jalur kemenangan.
Mendengar hal tersebut, Fernandes pun tersanjung dan mengatakan bahwa itu semua berkat semangat juang dan keinginan untuk menang yang selalu ia tekankan dalam dirinya.
Alasan Fernandes mengatakan hal tersebut adalah karena ia merasa seperti seorang prajurit ketika bermain dan setiap laga adalah medan perangnya.
Baca Juga: Ada Sepuluh Kasus COVID-19 Baru, Bundesliga Mundur Lagi?
"Saya adalah seorang prajurit karena bagi saya setiap pertandingan adalah pertempuran," ujar Fernandes seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Anda harus maksimal untuk memenangi pertandingan dan Anda juga harus memahami bahwa motivasi bermain adalah untuk mengalahkan lawan."
"Hal itu dilakukan karena jika Anda tidak mengalahkan mereka, maka mereka yang akan mengalahkan tim Anda," kata Fernandes menambahkan.
Baca Juga: Dikelilingi Pemandangan Indah, Asisten Pelatih Persija Tak Bosan Meski Tengah Pandemi
Lebih lanjut, Fernandes mengungkapkan bahwa tidak ada satu orang pun yang bisa menghentikannya meraih kemenangan bersama Manchester United, bahkan jika itu kawannya sekali pun.
Fernandes bahkan mengatakan bahwa dirinya akan menjadi musuh terbesar bagi kawannya ketika saling berhadapan di lapangan.
"Tidak masalah siapa yang ada di tim lawan dan saya pun tidak peduli walaupun ada kawan saya yang berada di pihak lawan," tutur Fernandes.
"Saat di lapangan, saya akan muncul sebagai musuh terbesar yang akan mereka hadapi," ucap gelandang berusia 25 tahun itu menambahkan.