Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sejumlah manajer klub NBA mencemaskan kondisi para pelatih dan staf yang sudah berumur seandainya kompetisi musim 2020 dilanjutkan.
Kompetisi NBA musim 2019-2020 ditangguhkan sejak Maret lalu akibat pandemi virus Corona alias Covid-19.
Selagi pihak NBA tengah mencari solusi untuk bisa melanjutkan kompetisi, sejumlah manajer mengaku cemas dengan kondisi para personel klub yang sudah berusia tua.
Sebab, golongan populasi ini termasuk yang paling rentan terjangkit virus corona.
Baca Juga: Delapan Pemain IBL Akan Ramaikan Seri Pertama IBL Esports Competition
"Saya tidak mau membahayakan mereka semua," kata seorang general manager klub yang menolak disebutkan namanya, dikutip BolaSport.com dari ESPN.
"Saya khawatir dengan para staf yang sudah berusia tua. Saya tidak yakin klub sanggup menghadapi kondisi mereka terjangkit virus ini," tutur dia melanjutkan.
Salah satu alternatif yang bisa dilakukan adalah dengan membatasi jumlah staf yang bisa hadir pada pertandingan, serta mengutamakan staf kesehatan dan pelatih.
Risikonya, para staf di luar bidang tersebut akan merasa tidak nyaman atau bahkan merasa posisi mereka di tim tengah terancam.
Baca Juga: Bukan Cuma Pippen dan Rodman, Ini 5 Pemain yang Tak Kalah Penting Bersama Jordan
Namun, narasumber ESPN tersebut mengaku siap dengan kondisi demikian.
"Kami harus terbiasa dengan kondisi bahwa ada staf yang tersinggung karena merasa mereka tidak penting. Menurut saya itu kondisi yang normal," ucap dia menegaskan.
Sebelumnya, komisioner NBA, Adam Silver, mengatakan bahwa pihaknya masih belum bisa menentukan kapan musim kompetisi NBA 2019-2020 akan berlanjut.
NBA masih melihat apakah ada penurunan jumlah pasien positif, terus memonitor ketersediaan tes skala besar, serta perkembangan vaksin dan obat antivirus.
Baca Juga: Curhatan Enes Kanter Minta Tips Berpuasa kepada Hakeem Olajuwon