Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Berbeda dengan klub-klub Liga 1 2020 lainnya, Persipura Jayapura menunjukan jiwa sosial yang sangat tinggi.
Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano, menegaskan timnya tidak akan mengambil uang subsidi Liga 1 2020 dari PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Sebagai gantinya, Persipura Jayapura akan memberikan uang subsidi tersebut ke Tim Gugus Tugas Covid-19 Nasional.
Belum diketahui berapa nominal uang yang akan disumbangkan Persipura Jayapura.
Benhur Tomi Mano mengatakan PT LIB harus segera memberikan uang tersebut ke Tim Gugus Tugas Covid-19 Nasional.
Dukungan itu diberikan agar Covid-19 atau yang juga dikenal virus corona bisa segera musnah dari Indonesia.
Baca Juga: Hanya Satu Pemain yang Tak Tersentuh Skema Revolusi Akbar Real Madrid
"Sebagai bentuk kepedulian kami terhadap bencana nasional ini, maka saya putuskan bahwa Persipura Jayapura tidak akan mengambil subsidi tahap kedua dari LIB," kata Benhur Tomi Mano seperti rilis yang diterima BolaSport.com.
"Saya sudah perintahkan manajer untuk kirim surat ke PT LIB, minta agar subsidi tahap kedua milik Persipura Jayapura ditransfer langsung ke Tim Gugus Tugas Covid-19 Nasional sebagai sumbangan (nilai subsidi tahap kedua, antara Rp350.000.000 - Rp520.000.000)," ucap Benhur Tomi Mano menambahkan.
Lebih lanjut Benhur Tomi Mano berharap masyarakat Indonesia bisa mematuhi perintah pemerintah pusat untuk memerangi virus corona.
Baca Juga: Pelatih Kiper Arema FC Luangkan Waktu Libur dengan Ambil Kursus Online
Pemerintah Indonesia selalu menegaskan untuk masyarakat agar jaga jarak, memakai masker, selalu mencuci tangan, dan tetap di rumah saja.
"Kami mengajak kita semua untuk peduli terhadap kondisi ini, mari ikuti anjuran dan saran dari pemerintah, dan kita doakan agar Tuhan pulihkan kembali bangsa Indonesia dari wabah corona ini. Bravo sepakbola Indonesia," tutup Benhur Tomi Mano.
Seperti diketahui, PSSI tengah menghentikan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 sampai 29 Mei 2020.
Baca Juga: Viktor Axelsen Ungkap Keuntungan Belajar Bahasa Mandarin Baginya
Federasi sepak bola Indonesia itu ingin kompetisi Liga 1 dan Liga 2 bisa kembali bergulir pada 1 Juli 2020.
Namun begitu, PSSI juga harus menunggu arahan dari pemerintah Indonesia.
Hal tersebut karena pemerintah Indonesia masih melakukan masa gawat darurat virus corona sampai 29 Mei 2020.
Baca Juga: DUEL KLASIK - 6 Mei 2012, Hat-trick Diego Milito Habisi Peluang Juara AC Milan
Jika masa gawat darurat diperpanjang, maka kompetisi Liga 1 dan Liga 2 dipastikan dihentikan.
Sebaliknya, jika masa gawat darurat tidak diperpanjang, maka kompetisi Liga 1 dan Liga 2 bisa kembali bergulir.