Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Miralem Pjanic membuat pengakuan bahwa sejatinya dapat pindah ke Juventus pada 2014, tetapi karena satu hal dirinya menunda kepindahan tersebut.
Miralem Pjanic mendarat di Turin pada Juli 2016 setelah lima musim membela AS Roma.
Juventus resmi mendatangkan Miralem Pjanic usai menebus mahar senilai 32 juta euro (sekitar Rp 524 miliar) kepada AS Roma.
Mendekati empat musim berseragam I Bianconeri, Miralem Pjanic menahbiskan dirinya sebagai salah satu gelandang terbaik di Liga Italia berkat sumbangsih tiga scudetto, dua trofi Coppa Italia, dan satu titel Piala Super Italia.
Baca Juga: Kisah Bek Barcelona yang Tajir Melintir Sejak Lahir
Dikutip BolaSport.com dari Football-Italia, siapa sangka bahwa gelandang berusia 30 tahun itu rupanya sempat menunda kepindahannya menuju ke Juventus.
Pjanic mengklaim dirinya memiliki peluang untuk pindah pada tahun 2014, tetapi kala itu Juventus yang telah dihuni gelandang-gelandang papan atas membuatnya memilih bertahan di AS Roma.
Pernyataan itu dikatakan Pjanic kepada mantan pemain Olympique Lyon, Sonny Anderson, via Instagram pribadinya pada Selasa (5/5/2020).
"Saya bisa saja pindah ke Juventus dua tahun lebih cepat. Saya pikir saya akan menjadi yang terbaik saat itu," kata Pjanic kepada Sonny Anderson seperti dilansir BolaSport.com dari Football Italia.
"Ada Andrea Pirlo, Arturo Vidal, Paul Pogba, dan pemain luar biasa lainnya."
Baca Juga: Hanya Satu Pemain yang Tak Tersentuh Skema Revolusi Akbar Real Madrid
"Mereka bermain dengan luar biasa. Merujuk pada hal tersebut, bakal menjadi rumit bagi saya ketika memutuskan bergabung. Lebih baik saya bertahan di AS Roma bersama Rudi Garcia."
"Roma adalah tim yang bagus, kuat, tetapi tidak seperti Juventus. Mereka memiliki lingkungan yang hebat. Lalu saya berkata kepada diri saya sendiri bahwa saatnya akan tiba untuk menuju Juventus."
According to Miralem Pjanic Juventus "represent perfection". He also states that he could have joined Juve as early as 2014! [footballitalia] pic.twitter.com/P7GylzOjkE
— Forza Juventus (At ????) (@ForzaJuveEN) May 6, 2020
"Ketika Anda memasuki ruang ganti dan melihat nama-nama legenda, Anda dapat mengatakan bahwa klub memiliki sejarah yang hebat."
"Ada DNA kemenangan di dalamnya. Juventus mewakili kesempurnaan karena para pemain bekerja lebih keras daripada pemain di klub lain," ujar gelandang bertahan asal Bosnia-Herzegovina itu menambahkan.
Baca Juga: Ferguson Gagalkan Reuni Jagoan Man United dan Ronaldo di Real Madrid
Pjanic tercatat telah membela I Bianconeri sebanyak 167 laga dengan membukukan 22 gol dan 36 assist di semua kompetisi.
Ia masih terikat kontrak di Turin hingga musim panas 2023.
Namun, kebersamaan antara Juventus dan Pjanic dirumorkan bakal berakhir pada bursa transfer musim panas 2020.
Juventus disinyalir bakal memulangkan Paul Pogba dan Pjanic disebut-sebut bakal menjadi korban dalam rencana tersebut.