Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Nasib para pemain proyek Los Galacticos milik Real Madrid di akhir era Zinedine Zidane bermacam-macam. Ada yang masih bermain di Liga Qatar hingga masa depan buram.
Zinedine Zidane mengakhiri kariernya di dunia sepak bola tepat pada 7 Mei 2006 saat membela Real Madrid.
Zidane memutuskan pensiun usai bermain dalam laga melawan Villareal yang berakhir imbang 3-3.
Gelandang asal Prancis itu sempat mencetak gol dan mendapatkan standing ovation dari para penonton ketika laga berakhir.
Dalam laga tersebut, skuad Real Madrid diisi oleh pemain-pemain bintang yang pada saat itu disebut sebagai proyek Los Galacticos.
Baca Juga: Hanya Satu Pemain yang Tak Tersentuh Skema Revolusi Akbar Real Madrid
Lalu, seperti apa nasib starting XI yang melakoni laga perpisahan Zidane tersebut saat ini?
Berikut BolaSport.com merangkum nasib starting XI di akhir era Zidane seperti yang dilansir dari situs resmi La Liga:
Iker Casillas disebut-sebut sebagai salah satu kiper terbaik yang pernah ada dalam sejarah sepak bola.
Casillas menjadi salah satu ikon Real Madrid dan menjadi kapten hingga tahun 2015.
Baca Juga: Ferguson Gagalkan Reuni Jagoan Man United dan Ronaldo di Real Madrid
Mantan kiper timnas Spanyol itu memang sempat mengalami perlakuan tidak menyenangkan dari Real Madrid usai dirinya dibuang ke Porto pada awal musim 2015-2016.
Kendati demikian, San Iker tetap menjadi sosok kiper paling sukses yang pernah ada.
Casillas memimpin rekan-rekannya di timnas Spanyol untuk merebut trofi Piala Dunia 2010 dan dua trofi Piala Eropa pada 2008 dan 2012.
2. Michel Salgado
Michel Salgado merupakan bek kanan dalam starting XI di laga terakhir Zidane saat itu.
Baca Juga: Madrid Batal Jual Top Scorer Piala Dunia Gara-gara Dibantai Atletico
Salgado merupakan salah satu bek kanan terbaik yang pernah dimiliki oleh Real Madrid.
Bahkan, legenda Liverpool, Steve McManaman, menyebut Salgado sebagai 'pemain paling keras di dunia' dan 'seorang psikopat, bahkan ketika latihan'.
Salgado hengkang dari Real Madrid pada awal musim 2009-2010 untuk bergabung dengan klub Inggris, Blackburn Rovers.
Kini, bek asal Spanyol itu menjabat sebagai asisten pelatih dan petinggi klub.
3. Sergio Ramos
Baca Juga: Tak Adil jika Barcelona Dimahkotai Gelar Juara Liga Spanyol Musim Ini
Sergio Ramos yang saat itu masih berusia 20 tahun menempati pos bek tengah dalam pertandingan terakhir Zidane.
Ramos menjadi satu-satunya pemain yang masih bermain dan sekaligus menjadi kapten di Real Madrid saat ini.
Pemain berusia 34 tahun itu masih menjadi andalan Los Blancos di lini belakang hingga sekarang.
Ramos sudah mencatatkan 34 penampilan dengan 7 gol di seluruh ajang musim ini bersama Real Madrid.
Akan tetapi, masa depan Ramos masih belum jelas seperti apa nantinya.
Baca Juga: Izin Latihan Sudah Keluar, Real Madrid Langsung Agendakan Tes COVID-19
4. Alvaro Mejia
Alvaro Mejia menjadi salah satu pemain yang kurang terkenal dalam starting XI di laga perpisahan Zidane.
Mejia menempati posisi bek tengah bersama dengan Ramos dalam laga melawan Villareal tersebut.
Pemain yang kini berusia 38 tahun itu masih aktif bermain sepak bola sampai sekarang.
Sejak 2014 sampai saat ini, Mejia membela klub papan tengah Liga Qatar, Al Shahaniya SC.
Sebelumnya, Mejia sempat berkarier di Prancis, Turki, dan Yunani setelah hengkang dari Santiago Bernabeu.
Baca Juga: On This Day - Butuh 309 Hari bagi Cristiano Ronaldo Cetak Hattrick untuk Real Madrid
Roberto Carlos dikenal sebagai salah satu bek kiri terbaik yang pernah ada dalam sejarah sepak bola.
Carlos masih sempat bermain selama satu musim bersama Real Madrid setelah Zidane pensiun.
Bek kiri asal Brasil itu sempat bermain dengan beberapa klub usai hengkang dari Los Blancos.
Carlos sempat bermain untuk Fenerbahce, Corinthians, Anzhi Makachkala, dan Delhi Dynamos.
Saat ini, Carlos berperan sebagai duta Real Madrid setelah sebelumnya sempat melatih mantan klubnya, Anzhi Makachkala dan Delhi Dynamos.
Baca Juga: Diburu Man United dan Real Madrid, Haaland Cuma Mau Fokus di Dortmund
6. David Beckham
Dalam laga terakhir Zidane, David Beckham memberikan assist kepada Zidane untuk dikonversi menjadi gol.
Sama seperti Carlos, Beckham masih sempat bermain semusim dan akhirnya hengkang pada 2007.
Setelah itu, mantan pemain Manchester United itu berkelana untuk membela berbagai klub.
Beckham sempat membela AC Milan, LA Galaxy, dan Paris Saint-Germain.
Saat ini, Beckham menjadi pemilik klub MLS, yaitu Inter Miami.
Baca Juga: Striker Tersisih Real Madrid Kini Diperebutkan 3 Klub Liga Inggris
7. Pablo Garcia
Pablo Garcia mendampingi Zidane dan Beckham dalam starting XI melawan Villareal dalam laga tersebut.
Akan tetapi, Garcia akhirnya dipinjamkan ke RC Celta dan Real Murcia sebelum akhirnya dilepas pada bursa transfer musim panas 2008.
Gelandang asal Uruguay itu berlabuh ke klub Yunani, PAOK.
Di tim ini Garcia mendapatkan performa terbaiknya sebagai pemain profesional.
Saat ini, Garcia menjabat sebagai pelatih tim muda PAOK.
Baca Juga: Inilah Daftar 10 Bek Kanan Terbaik, Anak Muda Barcelona Masih Keok dari Real Madrid
Tak ada yang meragukan lagi kapasitas seorang Zinedine Zidane, baik sebagai pelatih maupun pemain.
Karier Zidane yang paling disoroti akhir-akhir ini adalah sebagai pelatih Real Madrid.
Sempat menjadi asisten pelatih Carlo Ancelotti pada 2013, Zidane diangkat menjadi pelatih Real Madrid Castilla.
Namun, pada 2016, mantan kapten timnas Prancis itu diangkat menjadi pelatih tim utama dan berhasil meraih banyak gelar.
Zidane telah berhasil meraih 1 trofi Liga Spanyol, 3 Liga Champions, 2 Piala Super Spanyol, 1 Piala Super Eropa, dan 1 Piala Dunia Antarklub.
Baca Juga: Kisah Pemain yang Dinilai Blunder Pertama Zidane, Korbankan Timnas Demi Main di Indonesia
Julio Baptista sempat dikenal sebagai salah satu pemain asing terbaik Liga Spanyol di abad ke-21.
Baptista merupakan salah seorang penyerang yang bisa dibilang berbakat dan penuh talenta.
Bahkan, Baptista tak kehilangan taringnya usai hengkang dari Santiago Bernabeu.
Setelah berseragam Real Madrid, penyerang asal Brasil itu sempat membela Arsenal, Malaga, AS Roma, Cruzeiro, Orlando City, dan akhirnya pensiun di CFR Cluj.
Baptista kini kembali ke Liga Spanyol untuk menjadi duta Liga Spanyol.
Baca Juga: Sosok Legenda AC Milan yang Buat Theo Hernandez Kabur dari Real Madrid
10. Robinho
Robinho dikenal sebagai wonderkid Real Madrid pada saat itu.
Pemain asal Brasil ini memiliki kecepatan sebagai senjata utamanya bermain bersama dengan Real Madrid.
Robinho juga berhasil mengantarkan Los Blancos menjuarai Liga Spanyol pada 2006-2007 dan 2007-2008.
Pada akhir musim 2007-2008, Robinho memutuskan hengkang ke Manchester City yang berubah menjadi klub kaya pada saat itu.
Saat ini, Robinho masih bermain untuk klub Liga Turki, Istanbul Basaksehir.
Baca Juga: Real Madrid Siapkan Tawaran untuk Pogba, Nominal Masih Rendah
11. Raul Gonzalez
Raul Gonzales masih diakui menjadi pemain terbaik yang pernah dimiliki oleh Real Madrid.
Raul berhasil mencetak 228 gol dari 550 pertandingan bersama Real Madrid di semua ajang.
Mantan penyerang timnas Spanyol itu sempat meninggalkan Real Madrid pada 2010 untuk bergabung dengan Schalke 04.
Menjelang akhir kariernya, Raul bermain untuk klub Qatar, Al-Sadd, dan klub MLS, New York Cosmos.
Saat ini, Raul menjabat sebagai pelatih tim muda Real Madrid, yaitu Real Madrid Castilla.
Baca Juga: Cuma Jadi Penghangat Bangku Cadangan, Real Madrid Ingin Pinjamkan Brahim Diaz ke Klub lain