Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Profil 3 Pemain Garuda Select yang Tinggal Selangkah Lagi Menuju Eropa

By Mochamad Hary Prasetya - Kamis, 7 Mei 2020 | 06:30 WIB
Timnas U-19 Indonesia Vs Timor Leste (GARRY LOTULUNG/KOMPAS.COM)

BOLASPORT.COM - Brylian Aldama, Bagus Kahfi, dan David Maulana menjadi pemain Garuda Select yang masih tinggal di Inggris. Sedikit lagi, mereka bisa melebarkan sayap mereka di Eropa.

Brylian Aldama menjadi pemain yang paling dekat dengan kesempatan berkarier di Eropa. Pemain 18 tahun itu telah menandatangani kontrak bersama agensi pemain asal Belanda, Forza Sport Group, pada Februari lalu.

Untuk Bagus Kahfi, dirinya masih harus menjalani pemulihan cedera hingga akhir tahun mendatang. Tetapi Dennis Wise mengakui bahwa ada klub dari Benua Biru yang juga meminati saudara kembar Bagas Kaffa itu.

Sementara itu, David Maulana juga termasuk dalam deretan pemain Garuda Select yang berpotensi mengembangkan karier di Eropa. Pemain Barito Putera itu punya standar yang bagus dan hanya perlu polesan lebih untuk siap diterjunkan dalam kompetisi.

Seakan tak bisa dipisahkan, ketiga pemain itu mulai mendapat nama lewat awal yang sama. Ketiga pemain muda itu dengan cepat menjadi pemain bintang setelah tampil apik bersama timnas U-16 Indonesia.

Ketiganya berhasil meraih gelar juara di Piala Thien Phong Plastic 2017, Turnamen JENESYS Japan-ASEAN U-16 2017, dan Piala AFF U-16 2018. Puncaknya, mereka bertiga juga mengantarkan timnas U-19 Indonesia menembus putaran final Piala Asia U-19 2020.

Berikut profil ketiga pemain muda tersebut:

1. Brylian Aldama

japrit
Gelandang timnas U-16 Indonesia, Brylian Naghieta Aldama.

Perkenalan Brylian Aldama dengan dunia sepak bola profesional dimulai ketika dia bergabung dengan akademi Chelsea Soccer School di Jakarta.

Namanya mulai menggebrak publik sepak bola nasional ketika pemain asal Sidoarjo itu menjalani debut bersama timnas U-16 Indonesia dalam laga persahabatan kontra timnas U-16 Filipina di Stadion Maguwoharjo, 21 Mei 2017. Saat itu, pemain yang akrab disapa Bry itu mencetak dua gol dan membantu timnya menang dengan skor 4-0.

Selanjutnya, Bry mendapat tawaran untuk bergabung dengan Persebaya Surabaya pada musim 2019.

Baca Juga: Dream Chasers Garuda Select Season 2 Eps 22 - Berakhir Lebih Cepat

Namun, Bry belum pernah bermain untuk skuad Bajul Ijo. Bry harus mengikuti program Garuda Select angkatan pertama di Inggris pada awal 2019. Setelah itu, Bry juga lebih banyak bermain untuk timnas U-19 Indonesia.

Selesai berkarya untuk negara, Bry kembali merantau ke Eropa untuk menjalani program Garuda Select keduanya. Kini, mantan kapten timnas U-16 Indonesia itu tengah menanti tawaran dari klub Eropa yang menginginkan jasanya.

2. Amiruddin Bagus Kahfi

MOLA TV
Penyerang Garuda Select, Bagus Kahfi

Bagus Kahfi bisa disebut sebagai pemain muda paling bersinar yang dimiliki Indonesia saat ini. Ketajamannya di lini depan sudah terbukti sejak ia dipromosikan ke timnas U-16 oleh Fakhri Husaini.

Bagus langsung menjawab kepercayaan tersebut dengan menuai sejumlah prestasi. Tercatat, pemain asal Magelang itu pernah menjadi top scorer di Piala Soeratin 2017, Piala AFF U-16 2018, dan Piala AFF U-16 2019.

Ketajaman itu juga belum hilang ketika Bagus menjalani program Garuda Select keduanya musim ini. Pemain 18 tahun itu menjadi top scorer Garuda Select dengan mencetak 16 gol.

Baca Juga: Dream Chasers Garuda Select Season 2 Eps 21 - Menemukan Pemain Pengganti

Seperti saudara kembarnya, Bagas Kaffa, Bagus Kahfi memulai karier sepak bola dengan menimba ilmu di sejumlah SSB, yakni SSB Gelora Putra Deltras (Sidoarjo), SSB Blue Eagle (Jakarta), SSB Undip, SSB Putra Kalimantan Tengah, Frenz United Malaysia, dan Chelsea Singapura.

Bersama Bagas pula, Bagus mendapat promosi ke tim senior Barito Putera pada gelaran Shopee Liga 1 2020. Tapi kini Bagus lebih memilih untuk menjaga peluang berkarier di Eropa.

Terlebih, pihak Laskar Antasari telah berjanji untuk melepas Bagus jika dirinya mendapat tawaran dari klub Eropa.

3. David Maulana

DOK. GARUDA SELECT
Pemain Garuda Select, David Maulana (kanan).

Nama David Maulana melejit setelah dirinya berhasil menjadi pemain terbaik dalam turnamen JENESYS 2017 yang diadakan di Jepang.

Talenta pemain muda itu ditemukan oleh pelatih timnas U-16 Indonesia saat itu, Fakhri Husaini, setelah berkelana ke Medan. Bahkan, David menjadi satu-satunya pemain asal Medan yang menarik hati Fakhri.

Kemampuan apik David Maulana di lini tengah mengingatkan publik sepak bola Tanah Air pada talenta muda lain yang sama-sama berasal dari Medan. Pemain itu adalah Egy Maulana Vikri.

Baca Juga: Dream Chasers Garuda Select Season 2 Eps 20 - Musibah untuk Bagus Kahfi

Banyak pihak meyakini bahwa David bisa menyusul Egy yang kini bermain di Liga Polandia bersama Lechia Gdansk.

David sendiri juga merupakan satu dari lima pemain Garuda Select angkatan pertama yang dipanggil untuk mengikuti program Garuda Select II. Dalam penampilannya bersama Garuda Select, mantan pemain PSMS Medan U-15 itu berhasil mencetak dua gol.

Kini, David telah resmi menjadi bagian dari skuad Barito Putera bersama dengan dua rekannya di timnas U-19 Indonesia, Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa.

Kisah perjuangan ketiga pemain tersebut selama berada di Eropa dapat ditonton lewat serial Dream Chasers Garuda Select Season 2 di Mola TV apps dan Mola TV website.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P