Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Rencana Khabib Nurmagomedov (Rusia) untuk siap beraksi di dalam Octagon kini dipercepat dari prediksi awal.
Khabib Nurmagomedov semula memilih mundur dari pertarungan menghadapi Tony Ferguson dalam ajang UFC 249.
Petarung berjuluk The Eagle itu memilih menjalani karantina setelah ada wabah virus corona di Rusia.
Alhasil rencana Nurmagomedov menghadapi Ferguson dipastikan batal untuk kelimanya.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Yakin Andrea Iannone Tak Salah Gunakan Doping
Meski begitu, Nurmagomedov dan Ferguson masih memiliki peluang untuk bertarung sekali lagi.
Syaratnya adalah Ferguson harus bisa mengalahkan Justin Gaethje pada UFC 249 di Vystar Veterans Memorial Arena, Jacksonville, Florida, AS, Sabtu (9/5/2020).
Dana White telah mengonfirmasi tentang peluang Ferguson masih ada kesempatan melawan Nurmagomedov.
Sang Presiden UFC itu pernah mengatakan pemenang dalam duel Ferguson vs Gaethje akan diberi hadiah melawan Nurmagomedov untuk sabuk juara kelas ringan.
Baca Juga: Peran Pelatih Jadi Hal Krusial untuk Perkembangan Viktor Axelsen
September atau Oktober awalnya menjadi tanggal potensial untuk melihat pertarungan perebutan kelas ringan UFC.
Adapun Nurmagomedov sempat mengatakan akan kembali siap untuk bertarung pada September mendatang.
Kini rencana petarung berusia 31 tahun itu berubah dan mempercepat tanggal comeback-nya.
Dikutip BolaSport.com dari MMA Junkie, dia siap untuk beraksi di dalam octagon setelah selesai Ramadan.
Baca Juga: Viktor Axelsen Ungkap Keuntungan Belajar Bahasa Mandarin Baginya
"Saya bisa bertarung kapan saja, Ramadan selesai pada 23 Mei. (Sehingga) Juli saya akan siap," kata Nurmagomedov.
"Berhentilah menanyakan tentang itu, sekarang lagi masa virus corona, (jadi) ketika waktunya Khabib datang, saya akan menghancurkan mereka semua," katanya menambahkan.
Nurmagomedov pernah mengatakan akan siap bertarung lagi minimal satu bulan setelah bulan Ramadan.
Hal tersebut dibutuhkan pria asal Dagestan, Rusia untuk memulihkan stamina dan kelenturan tubuhnya untuk bertarung.
Sebab, Nurmagomedov membutuhkan kekuatan penuh jika hendak bertarung lagi.
Dia ingin mempertahankan karier cemerlangnya apabila beraksi di dalam octagon.
Sejauh ini, Nurmagomedov belum tersentuh kekalahan dengan sukses mencatat 28 kemenangan.
Baca Juga: Sirkuit Jerez Dipertimbangkan Jadi Seri Pembuka MotoGP 2020