Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, mempunyai alasan untuk tetap tenang meski balapan pembuka MotoGP belum jelas.
MotoGP belum memiliki kepastian soal kapan mereka bisa memulai kompetisi pada musim 2020.
Berbagai halangan untuk memulai seri perdana ini disebabkan oleh pandemi virus corona yang merajalela.
Hampir semua tuan rumah balapan MotoGP mengalami masalah akibat COVID-19 ini.
Baca Juga: Tertarik Ikut Balap Mobil, Valentino Rossi Dapat Saran dari Pembalap yang Rebut Mantannya
MotoGP musim ini tidak bisa menggelar 20 balapan yang sudah dijadwalkan. Bisa menggelar 10 seri balap saja sudah dianggap keberhasilan.
Ketidakjelasan memulai kompetisi jelas merugikan moral bagi para pembalap.
Sebab mandeknya kompetisi juga berarti kesempatan mereka beradaptasi dengan tunggangan baru juga semakin menipis.
Akan tetapi, hal tersebut tidak berlaku bagi Maverick Vinales.
Baca Juga: Pebulu Tangkis Diimbau Berperan Aktif di Masa Sulit Akibat Covid-19
Vinales justru merasa tenang menghadapi penundaan MotoGP 2020 ini karena motor YZR-M1 miliknya telah membuat kemajuan besar.
Selama tes pramusim pada awal tahun, Vinales mampu mencatat hasil kompetitif baik dalam hal waktu lap maupun simulasi lomba.
"Saya tenang karena saya tahu motor saya telah membaik," kata Vinales dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Memang, saya tetap merasa masih ada banyak hal untuk diperbaiki. Ini adalah masalah yang paling penting."
"Kami telah melakukan tugas kami, jadi saya tidak keberatan menunggu sampai dapat menguji motornya pada saat perlombaan tiba," tuturnya meneruskan.
Baca Juga: 3 Musim Hanya Kalah dari Marquez, Dovizioso Tak Pantas Diremehkan
Vinales juga menilai bahwa kompetisi di MotoGP musim ini akan jauh berbeda dari biasa-biasanya.
"Musim ini akan sangat berbeda, jadi saya harus menghadapinya dengan cara baru, juga tahun depan," ucap pembalap berusia 25 tahun ini.
"Saya merasa saya adalah titik kuat Yamaha dan saya harus memastikan itu tetap berlaku pada masa mendatang.
"Kami tahu bahwa harus mengambil risiko besar tahun ini karena kami harus siap sejak balapan pertama," katanya menambahkan.
Baca Juga: Mengenal Danny Williams, Si Penghancur Mike Tyson 16 Tahun Lalu