Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dua Sosok yang Rasakan Gelar Juara di Persib Baik dari Pemain Hingga Pelatih

By Wila Wildayanti - Kamis, 7 Mei 2020 | 21:30 WIB
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar (kiri) berpelukan dengan pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman (japrit)

 

BOLASPORT.COM - Persib Bandung telah mengantongi tujuh gelar selama sejarah sepak bola Indonesia.

Persib Bandung memang selama ini telah mencatat tujuh gelar juara sepak bola Indonesia dari awal hingga sekarang.

Lima gelar berhasil diraih oleh Persib Bandung pada kompetisi Perserikatan yaitu pada tahun 1937, 1961, 1986, 19990, dan 1994.

Sedangkan untuk dua gelar lainnya yang telah diraih oleh tim berjulukan Maung Bandung itu pada Liga Indonesia.

pBaca Juga: BREAKING NEWS - Bundesliga Dimulai Lagi 16 Mei, Ini Jadwal Pekan Ke-26

Di mana gelar itu, diraih oleh Persib saat era kompetisi Liga Indonesia pada tahun 1995 dan 2014.

Tetapi momen bersejarah yang tak mungkin dilupakan oleh bobotoh adalah saat Persib meraih gelar pada tahun 2014.

Tepat pada masa Indonesia Super League (ISL) itu, tim kebangaan warga Bandung tersebut mengakhiri puasa panjangnya.

Pada saat itu Persib mengakkhiri puasa gelar selama 19 tahun.

Gelar juara tersebut mampu diraih oleh Persib setelah menumbangkan Persipura Jayapura pada final yang berlangsung di Jakabaring, Palembang.

Laga yang berlangsung pada Jumat, 7 November 2014 itu Persib berhasil menang melalui adu pinalti dengan skor 5-3.

Hal itu karena kedua tim bermain imbang dengan 2-2 hingga tambahan waktu, sehingga drama adu pinalti pun terjadi.

Namun, siapa sangka ternyata di balik kesuksesan Persib saat itu, yang duduk di belakang untuk menukangi klub tersebut adalah Djadjang Nurdjaman.

Pelatih yang juga pemain Persib sebelumnya itu berperan besar di balik kesuksesan tiim berjulukan Maung Bandung tersebut.

Memang selama ini tak sedikit pemain yang memutuskan untuk menjadi pelatih sepak bola di masa sekarang ataupun masa depan.

Baca Juga: Tradisi Persib Bandung Lebih Sukses Tanpa Pelatih Asing, Bagaimana Musim Ini?

Tetapi, dengan menjadi pelatih belum tentu mampu membuat yang terhebat seperti saat menjadi pemain.

Bahkan bisa mengantarkan tim kebanggaanya keluar sebagai juara saat masih bermain pun tak bisa menjamin bakal membawa keberhasilan untuk tim selama menjadi pelatih.

Hal itu sudah banyak terjadi di klub profesional Indonesia maupun luar negeri.

Tetapi siapa yang tahu ternyata pelatih yang akrab disapa Djanur itu berhasil membawa kesuksesan untuk Persib.

Pelatih yang saat ini menukangi Barito Putera itu mampu meraih hasil manisnya selama menjadi bagian dari Persib.

Tentu saja bukan hanya sebagai pemain saja, tetapi Djanur pun sukses saat menjadi pelatih.

Saat masih menjadi pemain, Djanur sukses mengantarkan Persib juara Perserikatan pada 1986.

Setelah memulai dari tahun tersebut, Djanur pun beberapa kali membawa kemenangan untuk tim kebanggaan bobotoh tersebut.

Djanur kembali menjadi salah satu pemain yang berhasil membawa Persib juara pada tahun 1989-1990 dan 1993-1994.

Setelah itu ia kembali membawa timnya menjadi juara Liga Indonesia pada 1994/1995.

Ternyata tak berhenti di situ, Djanur berhasil membawa perubahan untuk Persib di tahun 2014.

Pada tahun tersebut Persib juara Liga Indonesia, dan Maung Bandung juga berhasil membawa beberapa gelar dibawah asuhan Djanur.

Saat Djanur menukangi Persib Bandung, ia telah berhasil meraih gelar Indonesia Super League 2014 dan juga Piala Presiden 2015.

Tak hanya itu, mantan pelatih Persebaya Surabaya tersebut juga menempati posisi ketiga untuk Piala Presiden 2017.

Dengan catatan itu, Djanur pun menjadi pemain dan juga pelatih paling sukses membawa Persib juara.

Meski begitu, ternyata Djanur bukan menjadi orang satu-satunya yang berhasil membawa Persib juara dengan title pemain dan pelatih.

Sebelumnya, nama Ade Dana berhasil juga mempersembahkan gelar juara untuk Persib sebagai pemain dan juga pelatih.

Saat itu, Ade mempersembahkan gelar juara pada kompetisi perserikatan 1961 sebagai pemain.

Sedangkan saat sebagai pelatih ia sukses mengantarkan Maung Bandung juara di kompetisi 1989-1990.

Mungkin ke depannya, Persib Bandung bakal memiki sang legenda sendiri yang juga berhasil sebagai pemain maupun sebagai pelatih.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Pihak penyelengara telah mengabarkan kepada klub-klub papan atas bahwa satu-satunya cara menyelesaikan 92 sisa pertandingan musim ini adalah bermain di stadion yang telah ditentukan (tempat-tempat netral). Protokol yang mencakup pengujian stadion, peralatan perlindungan pribadi dan pedoman jarak sosial akan dibahas lebih lanjut pekan depan. Dokumen setebal tujuh halaman yang disusun oleh Direktur Premier League, Ricard Garlick, salah satu poinnya mengatur pemain wajib mengenakan topeng atau masker pelindung wajah saat menjalani sesi latihan. Striker Brighton, Glenn Murray menyebut gagasan mengenakan masker wajah sebagai "lelucon". #premierleague #ligainggris #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P