Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Belum meredanya pandemi COVID-19 bisa turut berimbas ke pembatalan Australian Open 2021.
Australian Open 2021 dijadwalkan berlangsung di Melbourne pada 18-31 Januari alias delapan bulan dari sekarang.
Namun, chief executive Tennis Australia, Craig Tiley, mengatakan jadwal tersebut bisa saja berubah karena pandemi COVID-19.
Dikutip BolaSport.com dari The Guardian, Tiley dan timnya tengah menyiapkan rencana lanjutan perihal salah satu turnamen grand slam tersebut.
Baca Juga: Debut Apik di Piala Dunia Tenis Bawa Priska Masuk Nominasi Fed Cup Heart Award
"Skenario terburuknya adalah Australian Open 2021 takkan terlaksana," ujar Tiely.
Tenis Australia masih terus memikirkan solusi agar Australian Open 2021 tidak perlu batal.
"Rencana terbaik kami adalah menggelar turnamen dengan mengkarantina pemain dan hanya mengizinkan penonton dari Australia," kata Craig Tiley.
Baca Juga: Pelatih Simona Halep Yakin Penyatuan ATP dan WTA Bawa Keuntungan
Seperti cabang olahraga lainnya, tenis juga dihantam dampak merebaknya penyakit virus corona alias COVID-19.
Kalender tenis tahun 2020 ditangguhkan hingga 13 Juli.
Baca Juga: Legenda Tenis Dunia Dukung Usul Roger Federer Gabungkan ATP dan WTA
Turnamen tenis tertua dunia, Wimbledon, sudah dibatalkan, sedangkan French Open 2020 diundur hingga September.
Satu turnamen grand slam lain, US Open, masih dalam tanda tanya statusnya dan baru akan diputuskan pada pertengahan Juni mendatang.