Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Peraih Ballon d'Or 2018 Pematah Dominasi Ronaldo-Messi Jadi Idola Marko Simic

By Ibnu Shiddiq NF - Kamis, 7 Mei 2020 | 23:00 WIB
Striker asing Persija Jakarta, Marko Simic, sedang menjalani latihan di Lapangan Sutasoma, Halim, Jakarta Timur (11/3/2020) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Peraih Trofi Ballon d'Or 2018 sekaligus pematah dominasi Ronaldo-Messi, Luka Modric, menjadi sosok inspirasi striker Persija Jakarta, Marko Simic.

Luka Modric merupakan salah satu gelandang terbaik yang dimiliki klub raksasa Spanyol, Real Madrid.

Bersama Real Madrid dirinya telah banyak meraih berbagai trofi termasuk empat kali juara Champions League.

Baca Juga: Meski Bawa Diklat Persib Juara, Andritany Sebut Dirinya Bukan Pemain Persib

Kini di usianya sudah menginjak 34 tahun, dirinya tetap menjadi pilihan utama di tim berjuluk Los Blancos.

Musim 2019/2020, Ia telah mencatatkan bermain dalam 22 laga dengan koleksi 3 gol dan 5 asisst.

Hal itulah yang membuat Marko Simic memilih rekan senegaranya itu sosok yang memotivasinya dalam berkarir.

"Sebagai orang Kroasia tentu saya mengidolai Luka Modric. Dia adalah sosok panutan saya, pemain profesional dan dapat menjadi contoh bagi semua orang,” ujar Simic dikutip BolaSport dari laman resmi klub.

“Di usia 34 tahun ia tetap dalam level tertinggi. Itu yang membuat saya kagum dengannya,” imbuhnya.

 Baca Juga: Banyak Klub Liga 1 Minta Kompetisi Dihentikan, Pelatih Persija Tidak Setuju

Pemain bernomor punggung 9 itu sejatinya baru dua musim di kancah sepak bola tanah air.

Meski usianya hanya berselisih dua tahun lebih muda dari Luka Modric, namun instingnya sebagai penjebol gawang lawan masih berbahaya.

Musim perdananya berseragam Macan Kemayoran dirinya mampu tampil dengan membukukan 17 gol sekaligus membawa Persija menjuarai Liga 1 2018.

Pada musim 2019, ia berhasil meningkatkan perfomanya yang berimbas menjadi top skorer Liga 1 dengan 28 gol.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Pihak penyelengara telah mengabarkan kepada klub-klub papan atas bahwa satu-satunya cara menyelesaikan 92 sisa pertandingan musim ini adalah bermain di stadion yang telah ditentukan (tempat-tempat netral). Protokol yang mencakup pengujian stadion, peralatan perlindungan pribadi dan pedoman jarak sosial akan dibahas lebih lanjut pekan depan. Dokumen setebal tujuh halaman yang disusun oleh Direktur Premier League, Ricard Garlick, salah satu poinnya mengatur pemain wajib mengenakan topeng atau masker pelindung wajah saat menjalani sesi latihan. Striker Brighton, Glenn Murray menyebut gagasan mengenakan masker wajah sebagai "lelucon". #premierleague #ligainggris #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P