Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kabar kelam menyeruak di Liga Italia dengan munculnya 9 kasus positif virus corona dalam sehari yang menjangkiti klub mereka di tengah misi Serie A melanjutkan kompetisi.
Klub-klub Liga Italia kini menjalani tahap pemeriksaan kesehatan sebelum melakoni kembali agenda latihan dan menggunakan fasilitas tim.
Namun, ada hasil uji swab yang tidak menggembirakan bagi sejumlah klub.
Kamis (7/5/2020), Fiorentina mengumumkan adanya 6 kasus positif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan kemarin di skuadnya.
Dikutip BolaSport.com dari Football Italia, tiga di antara mereka adalah pemain yang identitasnya dirahasiakan.
Baca Juga: Lionel Messi Cs Negatif Covid-19, Barcelona Bisa Mulai Latihan Hari Ini
Baca Juga: Lionel Messi Sudah Maskeran, Tanda Liga Spanyol Segera Dimulai Lagi?
Baca Juga: Kisah Unik Kiper Cadangan Legendaris Inter Milan: Pensiun di Jakarta, Main 5 Laga, Juara 15 Kali
Para individu ini telah diisolasi dari rekan setimnya menjelang persiapan latihan kembali.
Sebulan lalu, tiga pemain Fiorentina, Patrick Cutrone, Dusan Vlahovic, dan German Pezzella, dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Pun dengan sejumlah staf klub yang beberapa di antaranya harus dirawat di rumah sakit.
Beberapa saat kemudian, Sampdoria juga mengumumkan tiga kasus yang baru pada hari sama.
Satu di antaranya adalah pemain yang kembali dinyatakan positif setelah pada uji swab sebelumnya menunjukkan hasil negatif.
Berdasarkan rilis resmi pihak klub, kasus ini terjadi pada mereka yang asimtomatik atau tidak menunjukkan gejala terinfeksi virus.
Baca Juga: Sultan Mah Bebas, Newcastle Siap Rekrut Bek Termahal Dunia, Van Dijk dan Maguire Minggir!
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Eks Pemain Persib Tetap Bisa Latihan dan Jalan-jalan ke Supermarket di Swedia
Kini mereka ditempatkan di karantina masing-masing dan akan dimonitor secara konstan sesuai protokol yang berlaku.
Sampdoria memang merupakan klub yang paling parah terpapar Covid-19 di Liga Italia.
Kondisi ini jelas sebuah alarm krusial bagi otoritas Liga Italia karena sehari sebelumnya, Torino melaporkan satu pemain mereka lebih dulu diketahui terpapar virus pada pemeriksaan awal.
Pemerintah Italia melalui Menteri Olahraga Vincenzo Spadafora tetap berharap program latihan perdana pascajeda akan dimulai kembali pada bulan ini.
"Saya harap masalah bisa terselesaikan dan kita bisa memulai kembali pada 18 Mei selama itu masih selaras dengan evolusi pandemi sepanjang 10 hari ke depan," katanya.
Di pihak pemain, kiper Genoa, Mattia Perin, mengungkapkan ada suara yang terbelah di antara pesepak bola.
Ada yang tak sabar ingin segera bermain lagi, ada pula yang masih ketakutan menghadapi kondisi pandemi yang masih rentan ini.
"Saya sangat rindu sepak bola. Saya juga ingin bermain lagi, tapi kesehatan harus menjadi yang pertama," tutur kiper pinjaman dari Juventus ini.
Baca Juga: Protokol Liga Italia Saat Pandemi Covid-19, Dilarang Prasmanan sampai Anjuran Main Pakai Masker
Baca Juga: BREAKING NEWS - Bundesliga Dimulai Lagi 16 Mei, Ini Jadwal Pekan Ke-26
"Protokol yang dibuat ditujukan untuk melindungi kita semua. Kami tahu akan ada kasus-kasus kecil jika kompetisi bergulir lagi. Hal terpenting adalah bagaimana mengelola situasi ini seperti di Jerman," katanya.
Sejauh ini, Bundesliga Jerman menjadi kompetisi top pertama di Eropa yang sudah menentukan waktu pasti untuk bergulir kembali.
Setelah dibekukan dua bulan, Liga Jerman 2019-2020 siap digelar lagi mulai 16 Mei mendatang.