Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pemain timnas Indonesia, Aliyudin, merayakan ulang tahunnya yang ke-40 dengan mengenang masa-masa indah kala membela Persija Jakarta.
Legenda timnas Indonesia, Aliyudin, merayakan hari jadinya yang ke-40 pada Kamis (7/5/2020).
Mantan bintang Persija Jakarta itu memaknai hari ulang tahunnya untuk lebih mawas diri.
Selain itu, usia kepala empat juga akan dimanfaatkan oleh Aliyudin untuk lebih dekat dengan Sang Pencipta.
Baca Juga: Kalahkan Striker AS Monaco, Kylian Mbappe Dinobatkan Sebagai Top Scorer Liga Prancis
“Ulang tahun buat saya menjadi ajang untuk lebih mawas diri dan mengevaluasi arti hidup," ucap Aliyudin dilansir Bolasport.com dari laman resmi klub.
"Selain itu saya ingin mendekatkan diru dengan Sang Pencipta yaitu Allah SWT,” ujar Aliyudin.
Di hari jadinya itu, Aliyudin juga mengenang masa-masa indah ketika mengenakan kostum Macan Kemayoran pada 2007-2011.
Satu hal yang paling diingat oleh Aliyudin yakni ketika berduet dengan legenda Persija, Bambang Pamungkas, di Copa Indonesia 2007.
Baca Juga: Inilah Sosok Pemain Persija Pertama yang Dibuatkan Lagu oleh The Jakmania
Memang saat itu Aliyudin dan Bepe merupakan penyerang terbaik yang ada di Persija dan Indonesia.
Mereka berdua sangat disegani karena memiliki kecepatan dan kelebihan dalam akselerasi saat menggiring bola.
“Tentunya kenangan termanis saat mendapat penghargaan duet terbaik bersama Bambang Pamungkas. Hal itu membuktikan kerjasama saya dengan Bepe benar-benar diakui pada waktu itu,” tutur Aliyudin.
Kenangan manis lain didapatkan Aliyudin ketika Persija Jakarta mendatangkan Greg Nwokolo pada musim 2008-2009 dan 2010-2011.
Baca Juga: Liga Spanyol Dimulai Lagi 20 Juni, Selesai 26 Juli, Main 2 Kali Seminggu
Keampuhan trisula Persija saat itu sampai-sampai membuat mereka dijuluki sebagai trio ABG (Aliyudin Bambang Greg).
Aliyudin juga tak bisa melupakan momen ketika mengalahkan Persebaya dengan skor 3-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 29 November 2009.
“Saya paling ingat waktu gol ke gawang Persebaya. Saat itu Persija beberapa kali tertinggal dan akhirnya kami bisa comeback," kata Aliyudin.
"Waktu itu saya mencetak 2 gol dan uniknya dicetak dari sundulan yang mana bukan kebiasaan saya,” ucap Aliyudin sambil tertawa.