Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLAPORT.COM - Alvaro Arbeloa menguak pengalaman buruk saat dilatih Jose Mourinho di Real Madrid.
Tiga tahun lamanya Alvaro Arbeloa merasakan sentuhan tangan dingin Jose Mourinho di Real Madrid (2010–2013).
Dalam wawancara dengan atlet Valenti Sanjuan baru-baru ini, ia menceritakan momen saat dirinya dipanggil oleh sang nakhoda dengan nama 'Cafu', bek legendaris timnas Brasil.
Panggilan tersebut merupakan bentuk sindirian kepada Arbeloa yang terlalu tampil ofensif dalam suatu pertandingan.
Baca Juga: 4 Pemain Barcelona Jadi Korban Kena Damprat Lionel Messi
"Saya pikir kejadiannya ketika melawan Sevilla," ucap bek kanan asal Spanyol itu seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Biasanya saya bermain di dekat tempat dia (Mourinho) berdiri, tetapi hari itu saya beroperasi di sisi lain lapangan. Ketika Anda terpisah dari pelatih, maka Anda kehilangan arah."
"Saya maju membantu serangan sebanyak enam atau tujuh kali. Saat jeda pertandingan, dia pun bilang, 'Sekarang tim ini punya Cafu. Kenapa Cafu terlalu sering maju?'" tutur Arbeloa menambahkan.
Baca Juga: Pengalaman Sahur Mesut Oezil, Bikin Perut Kenyang
Kejadian tersebut tak lantas menghilangkan kesan positif Morinho di mata Arbeloa.
"Saya menganggap dia sebagai teman. Dia adalah pelatih yang saya tiru, nikmati, dan bekerja seperti binatang," kata Arbeloa.
Arbeloa mencatatkan 122 penampilan selama tiga tahun berada di bawah komando Mourinho.
Catatan lainnya, Arbeloa membukukan satu gol plus tujuh assist.
Eks pilar Liverpool itu juga mendapatkan tiga trofi selama dibesut Mou.