Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Chief Executive Officer (CEO) Dorna Sports Carmelo Ezpeleta mengaku masih menunggu agenda balap Formula 1 (F1) sebelum merilis jadwal baru MotoGP 2020.
Pandemi virus Corona alias Covid-19 membuat kalender balap MotoGP dan F1 tak bisa bergulir sesuai rencana awal.
Sejauh ini, MotoGP baru bisa menggelar satu balapan untuk kelas Moto2 dan Moto3 di Qatar, sedangkan F1 malah belum memulai musim baru mereka.
Kedua ajang balap tersebut memilih untuk menunda musim 2020 sampai pandemi Covid-19, minimal, mereda.
Beberapa waktu lalu, Carmelo Ezpeleta mengatakan bahwa pihaknya kini fokus untuk merealisasikan balapan MotoGP pertama pada bulan Juli mendatang.
Nantinya, Sirkuit Jerez di Spanyol akan menjadi tuan rumah untuk dua seri balap dalam dua akhir pekan beruntun (19 dan 24 Juli).
Baca Juga: George Foreman Yakin Mike Tyson Masih Bisa Bersaing dalam Tinju
Proposal untuk menggelar dua seri balap di Jerez telah diajukan kepada pemerintah Spanyol, dengan salah satu poin utamanya ialah balapan tanpa penonton dan membatasi jumlah staf tim serta melakukan tes virus Corona secara berkala bagi semua yang terlibat.
"Ide kami adalah mengusulkan kepada pemerintah Spanyol kemungkinan menggelar acara dengan mengikuti protokol yang kami buat. Kami sedang menunggu jawaban resmi dari pemerintah Spanyol mengenai hal itu," ucap Ezpeleta, dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Kami pikir, ini adalah sesuatu yang akan membuat kami berhubungan dengan mereka pekan depan, setelah rapat berbeda. Pada akhirnya, kami akan mengetahui apakah ide ini cukup memungkinkan untuk menggelar balapan pada waktu sekarang," kata Ezpeleta lagi.
Andai pemerintah Spanyol memberi lampu hijau kepada Dorna Sports, maka MotoGP akan mulai menggelar sesi uji coba pada hari Rabu pekan pertama bulan Juli.
Sesi ini bertujuan memberi kesempatan kepada para pembalap dan juga tim mereka untuk mengenali kembali motor masing-masing.
Kali terakhir Valentino Rossi dkk memacu kecepatan di atas kuda besi mereka ialah pada Februari lalu.
Baca Juga: Tak Mau Ketinggalan, Evander Holyfield Layangkan Rematch ke Mike Tyson
"Kami akan melalui prosedur sama (untuk Jerez) dengan pemerintah setiap negara yang ingin kami datangi, tetapi itu hal terpisah. Kami pikir, mungkin pada paruh awal bulan Juni, kami bisa mengajukan kalender balap," kata Ezpeleta.
"Kami mencari tanggal berbeda, tetapi juga menanti kalender F1, dan hal ini akan sulit karena dalam waktu yang pendek bakal ada banyak kegiatan. Kami mencoba menghindari bentrok jadwal dengan Formula 1," ucap dia menjelaskan.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Rusak Target Peringkat Dunia Pebulu Tangkis India Ini
Hingga sekarang, baru ada empat dari total 20 seri balap MotoGP yang memilih batal.
Keempat seri balap itu adalah MotoGP Qatar, MotoGP Jerman, MotoGP Belanda, dan MotoGP Finlandia.
Namun, kemungkinan besar akan ada lagi pembatalan seri balap, dengan perkiraan 10-12 balapan yang paling memungkinkan atau 5-6 sirkuit dengan dua balapan per trek.