Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penyerang buangan Barcelona, Arda Turan, mengungkapkan kekesalannya kepada Ernesto Valverde.
Arda Turan didatangkan oleh Barcelona dari Atletico Madrid pada awal musim 2015-2016.
Turan diboyong ke Camp Nou dengan biaya sebesar 34 juta euro atau setara dengan Rp 551 miliar.
Barcelona berani memboyong pemain asal Turki itu dengan harga yang tinggi berkait penampilan apiknya bersama Los Rojiblancos.
Turan telah tampil sebanyak 178 kali bersama Atletico Madrid dan berhasil mencetak 22 gol dan 32 assist.
Baca Juga: 5 Wonderkid Terbaik Liga Spanyol, Barcelona dan Real Madrid Absen Dulu
Bahkan, pemain berusia 33 tahun itu turut serta membawa tim asuhan Diego Simeone menjuarai Liga Spanyol pada 2013-2014.
Akan tetapi, penampilan apiknya tak berlanjut ketika membela Barcelona.
Turan hanya mencatatkan 55 kali penampilan dan hanya mencetak 15 gol dan 11 assist di semua kompetisi.
Penampilan buruknya itu membuat Turan dipinjamkan ke klub Turki, Istanbul Basaksehir, selama 2 tahun.
Turan mengaku bahwa penampilan buruknya bukan karena dirinya sendiri.
Baca Juga: Daripada Lautaro Martinez, Barcelona Baiknya Rekrut Striker False Nine Liverpool
Akan tetapi, pemegang 100 cap untuk timnas Turki itu tidak diberi kesempatan oleh mantan pelatih Barcelona, Ernesto Valverde.
Turan mengaku kesal dengan perlakuan Valverde yang hanya menjadikannya sebagai penghangat bangku cadangan.
Pemain yang beroperasi sebagai penyerang sayap itu mengaku dirinya masih pantas dan bisa bermain bagus jika diberi kesempatan lebih.
"Saya tidak senang ketika meninggalkan Barcelona," ucap Turan dilansir oleh BolaSport.com dari Football Espana.
"Saya akan melakukannya jika saya gagal, tetapi Valverde tidak memberi saya waktu semenit pun untuk bermain."
Baca Juga: Nasib Tranfer Miralem Pjanic ke Barcelona Ada di Tangan Juventus
"Saya adalah orang yang paling banyak memberikan assist setelah Messi dan Suarez musim lalu!" lanjut Turan.
Terlepas dari semua pernyataan itu, nyatanya Barcelona tidak akan mempertahankan Turan dalam skuad utama.
Kontraknya yang berakhir 30 Juni 2020 akan mengakhiri karier pencetak 16 gol untuk timnas Turki tersebut.