Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Messi Minggir, Inilah Satu-Satunya Peraih Man of The Match di 3 Final

By Ade Jayadireja - Minggu, 10 Mei 2020 | 04:30 WIB
Momen kebersamaan Lionel Messi dan Philippe Coutinho pada laga Liga Champions saat Barcelona bertemu Olympique Lyon pada edisi 2018-2019. (TWITTER.COM/BBCSPORT)

messi

BOLASPORT.COM - Lionel Messi memang hebat karena punya sederet prestasi. Namun, ada satu pemain yang punya pencapaian tak kalah mentereng, yakni Andres Iniesta.

Andres Iniesta menghabiskan 14 tahun bersama Lionel Messi di Barcelona.

Di level internasional, gelandang kelahiran Fuenteabilla itu mengabdi selama 12 tahun untuk timnas Spanyol.

Lama melanglang buana di dunia sepak bola, ia menorehkan sebuah prestasi langka.

Baca Juga: 3 Momen Ambyar yang Bikin Messi Nangis, Nomor 1 Paling Menohok

Iniesta jadi satu-satunya pemain di kolong langit yang meraih predikat Man of The Match dalam tiga final kompetisi akbar.

Gelar pertama diperoleh Iniesta saat Spanyol jumpa Belanda pada final Piala Dunia 2010.

Bertanding di Stadion Soccer City, Johannesburg, sang gelandang mencetak gol tunggal yang berujung pada kemenangan untuk La Furia Roja.

Iniesta kembali didapuk sebagai Man of The Match seusai Spanyol menghajar Italia 4-0 dalam laga puncak Euro 2012.

Ia memang tak menyumbang gol pada laga tersebut, tetapi punya peran sangat krusial di lini tengah Tim Matador.

Baca Juga: Alasan Sebenarnya Lionel Messi Ditinggal Bus Barcelona dari Anfield

TWITTER.COM/BARCACENTRE
Eks gelandang tengah Barcelona, Andres Iniesta.

Adapun gelar Man of The Match ketiga Iniesta terjadi sewaktu membantu Barcelona mengalahkan Juventus 3-1 pada final Liga Champions 2015.

Iniesta berkontribusi atas gol pertama Barca yang dicetak oleh Ivan Rakitic.

"Saya ingin memenangi gelar bersama tim yang saya bela. Saya selalu ingin melangkah lebih jauh," kata Iniesta.

Kini, dalam usia yang sudah menginjak 35 tahun, satu-satunya trofi yang belum pernah diangkat Iniesta adalah Ballon d'Or.

"Saya selalu memimpikan kemenangan, bukan cuma memburu Ballon d'Or," ujar sosok berpostur 170 sentimeter itu.

Bicara soal Ballon d'Or, prestasi tertinggi Iniesta terjadi pada 2010 ketika finis di peringkat kedua.

Saat itu ia cuma kalah dari Messi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P