Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eks pemain timnas Inggris, Paul Ince, mengkritik Gary Neville yang mengatakan Manchester United dapat menyaingi Liverpool pada musim depan.
Sebelumnya, bek legendaris Manchester United, Gary Neville, mengatakan mantan timnya itu akan mampu menyaingi Liverpool pada kompetisi Liga Inggris musim depan.
Dengan merekrut beberapa pemain bintang, Neville optimistis Setan Merah akan mampu menjadi lawan terkuat The Reds yang diasuh oleh pelatih asal Jerman, Juergen Klopp.
"Saya tidak tahu mengapa, tetapi saya merasa sedikit lebih percaya diri pada kemampuan Man United untuk menantang (Liverpool) pada musim depan," ujar Neville dilansir BolaSport.com dari Metro.
Baca Juga: Liverpool Tetap Dianggap Juara Walaupun Gagal Raih Gelar Liga Inggris
"Hal itu berdasarkan fakta yang telah terjadi dan mereka pun mulai bermain lebih baik sebelum karantina wilayah terjadi."
"Menurut saya, mereka masih perlu menambahkan tiga, empat, bahkan lima pemain berkualitas lagi untuk bersaing (dengan Liverpool)," kata pria berusia 45 tahun itu menambahkan.
Namun, pernyataan Neville dikritik keras oleh mantan rekan satu timnya saat membela Man United, Paul Ince.
Ince bahkan menganggap mantan timnya itu membutuhkan waktu yang lama untuk bisa menyaingi The Reds di masa depan.
Baca Juga: Ronaldo Genius, tapi Saha Pilih Top Scorer Man United sebagai Rekan Terbaik
"Butuh waktu lama untuk mengatasi ketertinggalan (dari Liverpool)," kata gelandang yang pernah membela Setan Merah selama enam musim itu dilansir dari sumber yang sama.
"Jika ada orang dari Old Trafford yang berpikir timnya mampu menyaingi Liverpool dengan mendatangkan pemain berkualitas dengan uang yang besar, mereka sungguh suka bercanda."
"Ada banyak lubang karena ketidakstabilan situasi di Man United selama enam tahun terakhir dan sebaliknya, The Reds tampil konsisten terutama sejak diasuh oleh Klopp."
Baca Juga: Lewat Surel, Manchester United Tertarik Boyong Talenta Muda Barcelona
"Liverpool selalu berpegang teguh kepada rencana yang telah mereka buat ketika segala sesuatu belum berjalan baik di tahun pertama kepelatihan Klopp."
"Adapun di kubu Setan Merah, pelatih datang dan pergi, mereka memiliki ide-ide yang berbeda tentang pemain yang ada di skuad mereka, dan menghabiskan banyak uang untuk pembelian gagal."
"Oleh karena itu, mereka tertinggal 30 poin dari Liverpool ketika pertandingan baru berjalan setengah musim (2019-2020)."
"Jelas itu hal yang memalukan bagi Man United yang dianggap sebagai salah satu tim terbesar di Liga Inggris," tutur Ince melanjutkan.