Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bagi umat Muslim, bulan Ramadan ialah momen spesial untuk meningkatkan ibadah dan menggiatkan perbuatan amal demi membantu sesama. Hal itu berlaku juga buat Mohamed "Momo" Sissoko.
Momo Sissoko merupakan eks pemain Liverpool dan Juventus yang pernah berkarier di Indonesia bersama Mitra Kukar.
Sebagian besar karier mantan gelandang timnas Mali kelahiran Prancis itu dia jalani di Eropa.
Selain Liverpool dan Juventus, klub top yang pernah disinggahi Sissoko di Benua Biru ialah Valencia, Fiorentina, dan Paris Saint-Germain.
Dalam karier gemerlapnya, Sissoko tak melewatkan kewajiban sebagai pemeluk Islam untuk menjalankan ibadah puasa ketika Ramadan.
Baca Juga: Kisah Unik Kiper Cadangan Legendaris Inter Milan: Pensiun di Jakarta, Main 5 Laga, Juara 15 Kali
Baca Juga: Nasib Pilu Eks Man United: Teman Sekamar Ronaldo ke Persebaya, Tarkam, Kini di Divisi 5
Baca Juga: Si Penakluk Lionel Messi dan Mohamed Salah Positif Terpapar Corona
"Saya tak pernah punya masalah dengan hal tersebut. Saya membicarakan itu (puasa) dengan pelatih dan selalu menghormatinya.
"Saya bisa makan di waktu yang lain tanpa masalah, dan hal itu akhirnya menjadi kebiasaan," ucap Sissoko, dikutip BolaSport.com dalam wawancara di Il Postipico.
Dalam kesempatan terpisah, Sissoko menceritakan pengalaman berbeda kala menjalani bulan Ramadan di Indonesia.
Pria berusia 35 tahun yang memutuskan pensiun pada Januari lalu itu tiba di Mitra Kukar pada 2017.
Ia direkrut dengan status marquee player guna menjalani kompetisi Liga 1 2017.
Selama di Indonesia, Sissoko mendapati hal istimewa yang belum pernah dia alami sebelumnya sebagai seorang Muslim.
Kendati harus menahan lapar dan haus belasan jam, Sissoko tetap bersemangat saat menjalani latihan sore hari.
Ketersediaan masjid yang tersebar di mana-mana membuat Sissoko tak perlu repot ketika hendak menunaikan salat wajib ataupun tarawih.
"Sungguh spesial menjalani puasa di Indonesia. Suasana Ramadan sangat terasa, berbeda dengan tempat-tempat sebelumnya. Ini sebuah pengalaman baru yang membuat saya senang," kata dia kepada JUARA.net pada 2017.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Eks Pemain Persib Tetap Bisa Latihan dan Jalan-jalan ke Supermarket di Swedia
Baca Juga: Cerita Mantan Bintang Persib Michael Essien Selama Karantina, Latihan Pakai Zoom
"Di sini ada banyak masjid dan tidak terlalu jauh dari tempat kami menginap," ucapnya.
Khusus Ramadan tahun ini, Sissoko menjalaninya bukan sebagai pesepak bola aktif lagi karena sudah gantung sepatu.
Peraih 3 gelar untuk Liverpool pada 2005-2008 ini belakangan terlibat aktif dalam kegiatan sosial membantu beban warga terdampak Covid-19 di Paris, Prancis.
Bersama rekan-rekannya, Sissoko berinisiatif membagikan makanan dan kebutuhan lainnya kepada 300-400 orang yang membutuhkan uluran tangan.
Baca Juga: Eks Penyerang Liverpool yang 2 Kali Patah Kaki Rela Tak Digaji demi Cetak 100 Gol
Baca Juga: Dari Liga Italia sampai Liga Indonesia, Begini Nasib Kompetisi yang Tertunda di Masa Pagebluk
"Saya membantu orang-orang yang menderita karena virus corona. Banyak yang kehilangan pekerjaan dan situasi mereka sangat sulit," tutur Sissoko.
Dalam kurun sepekan, dia dua kali mendistribusikan makanan kepada warga sebagai bentuk kepedulian di tengah krisis akibat pandemi.
"Sungguh senang memberikan senyum kepada orang-orang yang kesusahan dan melihat mereka bahagia atas hal kecil yang Anda berikan.
"Kami harap kondisi segera kembali normal dan kita bisa menjalani kehidupan seperti sebelumnya," ujar Sissoko lagi.