Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mempunyai pilihan tersendiri mengenai kariernya di kelas MotoGP.
Sejak naik ke kelas MotoGP pada musim 2013, Marc Marquez menjadi salah satu rider yang bersinar bersama Repsol Honda.
Pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut sudah mengemas enam gelar juara dunia dari total tujuh musim yang telah dia jalani di kasta tertinggi.
Marquez hanya mengalami satu kali kegagalan dalam perebutan gelar juara dunia yakni pada musim 2015.
Kala itu, titel kampiun MotoGP menjadi milik rekan senegaranya yang membela tim Yamaha, Jorge Lorenzo.
Baca Juga: Legenda MotoGP Nilai Yamaha Paling Siap Kalahkan Marc Marquez
Mempunyai prestasi mentereng dan juga usia yang masih tergolong muda, 27 tahun, membuat Marquez dinilai akan mempunyai karier cerah nan panjang di MotoGP.
Hal itu sudah ditunjukkan pembalap senior asal Italia, Valentino Rossi, yang hingga kini masih menjadi sosok paling diidolakan.
Dengan kombinasi prestasi dan kemampuan yang unik saat melaju di atas kuda besi, Rossi jelas masih mempunyai daya tarik walau sudah berusia 41 tahun.
Meski demikian, dalam sebuah wawancara, Marquez mengatakan bahwa dia belum tentu mau mengikuti jejak Rossi yang mempunyai karier panjang di MotoGP.
Baca Juga: Marc Marquez Benarkan Usaha Ducati untuk Mengeluarkannya dari Repsol Honda
"Saya merasa bahwa kehidupan yang kami punya sekarang adalah keuntungan," kata Marc Marquez, dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Sebab, balap motor memang merupakan hal yang kami paling sukai di dunia ini, hal lain tak terlalu menyenangkan," tutur dia menambahkan.
Dalam kesempatan itu, Marc Marquez menilai bahwa hasrat menjadi salah satu faktor pembeda yang dimiliki oleh Valentino Rossi.
Hal itulah yang pada akhirnya membuat Rossi masih ingin selalu berada di lintasan balap.
"Hasrat adalah hal yang membedakan Valentino Rossi dengan pembalap lain," Marc Marquez.
Baca Juga: Selain Quartararo, Pembalap Tim Gurem Juga Punya Potensi Kalahkan Marquez