Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sriwijaya FC tengah berada di ambang kebangkrutan setelah memastikan bahwa timnya tak bisa menggaji pemain mulai Juli 2020 jika Liga 2 musim ini tak dilanjutkan kembali.
Situasi darurat akibat pandemi COVID-19 membuat Sriwijaya FC harus mengalami kondisi finansial yang sangat sulit.
Tim berjulukkan Laskar Wong Kito itu tengah berada di ambang kebangkrutan akibat tidak adanya pertandingan selama masa pandemi virus corona.
Bahkan, Sriwijaya FC telah memastikan tak bisa menggaji pemainnya lagi mulai Juli mendatang jika Liga 2 2020 benar-benar dibatalkan.
Baca Juga: Soal Karier, Marc Marquez Belum Mau Ikuti Jejak Valentino Rossi
Hal itu disampaikan secara langsung oleh Manajer Sriwijaya FC, Hendir Zainuddin, yang menjelaskan nasib pemainnya jika kompetisi musim ini tidak dilanjutkan.
Menurutnya, jika Liga 2 2020 harus berhenti, para pemainnya tetap memiliki status sebagai pemain Sriwijaya FC tapi tidak akan mendapatkan gaji.
"Kami lihat kalau ada kompetisi, ya artinya itu tadi kami akan rapat kembali. Pemain itu tetap pemain kami, tetapi tidak bisa digaji lagi," tuturnya dilansir Bolasport.com dari Tribun Sumsel.
"Karena bulan Juli, Agustus, dan September kami tidak ada gaji lagi untuk pemain," ungkap Hendri Zainuddin.
Baca Juga: Ricardo Salampessy Sebut Satu Pemain yang Paling Sulit Dikawal di Kompetisi Indonesia