Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Diramal ke Ducati, Fabio Quartararo Lebih Meningkat di Yamaha

By Muhamad Husein - Minggu, 10 Mei 2020 | 15:40 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, saat beradu mencari catatan waktu terbaik di tes pramusim MotoGP 2020 Qatar, Sabtu (22/2/2020). (twitter.com/sepangracing)

BOLASPORT.COM – Pembalap asal Prancis, Fabio Quartararo, awalnya sempat diramalkan bakal mengawali kelas utama MotoGP di Ducati, tetapi kini mengarungi bersama Yamaha.

Catatan pembalap berusia 21 tahun itu mengesankan. Sebelum pindah kelas utama dia telah mencuri perhatian pada kelas Moto2 2018 lalu. 

Fabio berhasil finis pada posisi pertama di Cirkuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol, di Assen, Belanda, dan tim Tech 3 menyarankan kepada Petronas Yamaha SRT untuk merekrutnya ke kelas utama.

Pada 2019 masuk bersama Petronas Yamaha SRT, dia menunjukkan bakatnya dengan berhasil merebut enam pole position dan tujuh podium.

Baca Juga: PP PBSI Ucapkan Selamat Jalan kepada Eks Ketua Umum Djoko Santoso

Bahkan, pada akhir musim dia berhasil menempatkan dirinya di peringkat kelima klasemen MotoGP.

Bersama tim satelit Yamaha, kariernya menanjak dan diajak untuk bergabung dengan tim pabrikan untuk musim 2021 di Monster Energy Yamaha.

Posisinya itu membuat banyak pihak terkejut, karena menggeser posisi Valentino Rossi dari sepeda motornya.

Soal Ducati, pembalap Prancis itu hanya menjawab bahwa dia hanya tertuju pada Yamaha, yang telah meningkatkan kariernya.

Baca Juga: Makna Nomor Punggung 8 Bagi Karier Sepak Bola Gelandang Mungil Bali United

“Karena penasaran. Saya ingin mencoba semua motor di kejuaraan, tapi hanya meningkat Yamaha,” ujarnya dilansir BolaSport.com dari gpone.com.

“Aspek yang paling luar biasa dari Ducati adalah kecepatan. Berada di motor pada kecepatan itu pasti mengesankan,” ucapnya.

Quartararo juga memungkinkan membawa kepala mekaniknya Diego Gubelini jika menjadi pembalap pabrikan Yamaha.

“Saya bertemu tim masa depan saya untuk pertama kalinya pada tahun 2018 di Red Bull Ring,” ucapnya.

“Saya segera memperhatikan bagaimana Diego memiliki karakter yang sangat tenang dan mengingat betapa hiperaktifnya saya, saya pikir itu bisa menjadi masalah, malah tim menjadi keluarga sejak tes pertama."

“Kami bekerja keras. Tetapi, segera setelah kami selesai, kami menghabiskan banyak waktu bersama dan bersenang-senang,” ujar Quartararo.

Baca Juga: Soal Karier, Marc Marquez Belum Mau Ikuti Jejak Valentino Rossi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P