Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, disebut bisa sukses karena keras kepala dalam menerapkan filosofinya.
Pep Guardiola, yang kini menangani klub kaya Liga Inggris, Manchester City, bisa dibilang sebagai salah satu pelatih sepak bola terbaik di dunia untuk saat ini.
Hal itu dikarenakan Pep Guardiola selalu meraih kesuksesan di mana pun ia melatih, mulai dari Barcelona, Bayern Muenchen, sampai Manchester City.
Pelatih Ajax Amsterdam, Erik Ten Hag, setuju dengan pendapat tersebut.
Ten Hag bahkan yakin Guardiola harus dianggap sebagai juru taktik terhebat sepanjang masa.
Baca Juga: Harapan Egy Maulana Vikri untuk Sepak Bola Indonesia agar Bisa Seperti Polandia
Lebih lanjut, Ten Hag mengungkapkan hal apa yang membuat Guardiola bisa sehebat sekarang.
Menurut Ten Hag, semua itu dikarenakan Guardiola sangat keras kepala, terlebih dalam menerapkan filosofi bermainnya.
"Hanya sekali dalam kariernya Pep membuat kesalahan, pada tahun pertamanya di Manchester City, ketika dia benar-benar meremehkan kekuatan dan kecepatan Liga Inggris," kata Ten Hag seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.
Baca Juga: Wonderkid Dortmund Sebut Christian Pulisic adalah Inspirasi Bagi Pemuda Amerika
"Namun, akhirnya ia menyadari bahwa tidak bisa memainkan jenis sepak bola yang ia cintai tanpa memiliki beberapa atlet yang kuat dalam hal fisik. Jadi ia membeli pemain yang bisa mewujudkannya."
“Ya, ia keras kepala dalam filosofinya, tetapi tidak dalam eksekusi. Hal itu membuatnya menjadi yang terbaik."
“Tidak ada yang akan pernah melupakan Guardiola. Ia telah memenangi banyak trofi, tetapi yang lebih utama baginya adalah bagaimana timnya bermain," ujar Ten Hag menambahkan.
Baca Juga: Lyon Sangkal Ucapan Presiden Mereka Soal Jadwal Liga Champions
Guardiola memang selalu banyak mendapatkan trofi di mana pun ia melatih.
Di Barcelona, ia berhasil meraih 14 gelar, termasuk tiga trofi Liga Spanyol dan dua piala Liga Champions.
Adapun saat melatih Bayern Muenchen, Guardiola meraih tujuh gelar, yang tiga di antaranya adalah gelar juara Bundesliga.
Sementara itu di Manchester City, pelatih yang identik dengan kepala plontos itu sukses memenangi delapan gelar yang semuanya datang dari kompetisi domestik.