Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Musim 2020-2021 mendatang, klub yang dibela oleh bek keturunan Indonesia, Pascal Struijk, Leeds United berpeluang untuk promosi ke Premier League.
Leeds United saat ini berada di puncak klasemen Championship (kasta kedua Liga Inggris) dengan keunggulan 7 poin dari peringkat ketiga dengan 71 poin.
Di bawah Leeds, West Bromwich Albion menguntit dengan perolehan 70 poin.
Kompetisi di Inggris saat ini ditunda sudah kurang lebih 7 pekan karena pandemi COVID-19.
Belum jelas rencana selanjutnya untuk Liga Inggris apakah dimainkan atau tidak.
Baca Juga: Disamakan dengan Virgil van Dijk, Bek Leeds Berdarah Indonesia: Saya Sedikit Lebih Baik
View this post on InstagramIt has been a while ???????????????????? #quarantine
A post shared by Pascal Struijk (@pascalstruijk) on
Ada kemungkinan-kemungkinan bila Inggris akan memberlakukan penangguhan musim seperti Liga Prancis dan Liga Belanda.
Liga Belanda memutuskan meniadakan juara dan degradasi, sedangkan Liga Prancis mengacu pada PPG (point per game)untuk menentukan juara dan degradasi.
Namun rumor menyebut kalau opsi melanjutkan liga adalah yang paling mungkin dilakukan untuk Inggris.
Saat ini pertandingan Championship masih menyisakan 9 pertandingan.
Dengan opsi paling mungkin adalah melanjutkan liga, maka Leeds dan West Bromwich menjadi dua tim yang paling berpeluang promosi ke Premier League musim depan.
Jika skenario ini dilakukan, maka bek keturunan Indonesia yang membela Leeds United saat ini, Pascal Struijk juga bisa bermain di Premier League untuk musim 2020-2021.
Pascal Struijk adalah bek muda berperawakan tinggi besar yang punya tinggi badan mencapai 190 cm asal Belanda.
Baca Juga: Inilah Pesan Menyetuh Khabib Nurmagomedov kepada Tony Ferguson
Di kompetisi Championship musim 2019-2020, Struijk turun dalam dalam 2 pertandingan saat menang 2-0 atas Hull City dan saat Leeds ditahan imbang Cardif City 3-3.
Struijk mengawali karier di ADO Den Hagg U-17 pada tahun 2015.
Setahun kemudian, ia dilirik oleh akademi Ajax Amsterdam, dan bermain untuk Ajax U-19 mulai musim 2016-2017.
Pada tengah musim 2017-2018, klub asal Inggris, Leeds United meminatinya, dan tanpa pikir panjang, pemain 20 tahun tersebut menerimanya karena menilai dirinya memiliki tubuh yang pas untuk bertarung di Inggris.
Kini Struijk masuk skuat Leeds U-23 dan bahkan beberapa kali berkesempatan masuk ke skuat senior asuhan Marcelo Bielsa.
Pascal Struijk memiliki keturunan Indonesia dari kakek-nenek dari sisi ayah.
Hal ini diakuinya saat wawancara Struijk dengan media Belgia, Sport Magazine.
Meski begitu, Pascal lebih memilih antara timnas Belgia atau Belanda bila nanti berkesempatan membela timnas.
"Ya, (keturunan Indonesia) dari kakek nenek saya yang meninggalkan Hindia Belanda (nama Indonesia dulu) ke Belanda."
"Saya punya koneksi dengan Indonesia, namun saat ini saya lebih terlibat dengan Belanda dan Belgia," ujarnya.
Baca Juga: Beda dengan Sergio Ramos, Gerard Pique Mengaku Kurang Setuju LaLiga Digulirkan pada 12 Juni
Memiliki perawakan besar dan tinggi, Pascal Struijk juga dijuluki sebagai jelmaan Virgil van Dijk.
Struijk pun tak menampik julukan itu, karena ia memang merasa gaya permainannya mirip dengan bek Liverpool tersebut.
"Dalam hal gaya permainan, saya lebih mirip seperti Virgil van Dijk. Tenang dalam menahan bola dan kuat di udara," kata Struijk.
"Tetapi saya sadar bila setiap bek Belanda yang besar dan kuat pasti akan selalu disandingkan dengan Virgil van Dijk."
"Dia adalah bos buat saya. Tak perlu diragukan lagi, ia bek terbaik di dunia saat ini. Akan sangat baik bila saya mengikuti langkahnya," tambahnya.