Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain timnas U-19 Indonesia, Amiruddin Bagus Kahfi, juga pernah mengubur mimpi bermain di Liga Inggris seperti Egy Maulana Vikri karena Arsenal batal merekrutnya pada 2019 lalu.
Pemain Indonesia yang tengah berkarier di Polandia, Egy Maulana Vikri, baru-baru ini menceritakan keinginannya untuk tetap bermain di Liga Eropa setelah menyelesaikan kontrak dengan Lechia Gdansk.
Keinginan itu disampaikan Egy dalam acara bincang santai bersama Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, yang disarkan di akun Instagram Kemenpora.
Baca Juga: Ketika Kevin Sanjaya Sukamuljo Jadi Rebutan Pasangan Fajar/Rian
Lechia Gdansk memang meminang pemain 19 tahun itu dengan durasi kontrak selama tiga musim sejak 10 Juli 2018.
Dengan demikian, Egy masih memiliki waktu selama kurang lebih satu tahun sebelum kontraknya berakhir pada 30 Juli 2021.
Egy mengaku bahwa dirinya punya keingian bermain di Liga Spanyol, Portugal, atau Liga Inggris.
Namun, khusus untuk Liga Inggris, pemain asal Medan itu terpaksa untuk mengubur keinginannya sementara waktu.
Baca Juga: Ketika Kevin Sanjaya Sukamuljo Jadi Rebutan Pasangan Fajar/Rian
"Saya ingin bermain di Spanyol sama Portugal. Liga Inggris itu ada peraturan, negara kita (Indonesia) harus peringkat berapa gitu," tutur Egy dilansir Bolasport.com dari Instagram Kemenpora.
"Tetapi kalau saya sudah bermain empat atau lima tahun di Eropa gitu bisa ke Liga Inggris.
Jadi untuk saat ini belum bisa kesana," tambahnya.
Liga Inggris memang melarang klub-klub di sana untuk mendatangkan pemain yang berasal dari negara-negara dengan peringkat FIFA jauh di bawah 100 besar.
Baca Juga: Siap Dipermanenkan, Stefano Sensi Bakal Jadi Milik Inter Milan
Di sisi lain, Indonesia tengah terpuruk di peringkat ke-173 dalam ranking FIFA yang dirilis pada April lalu.
Pengalaman yang dirasakan Egy pernah juga dialami oleh pemain timnas U-19 Indonesia, Amiruddin Bagus Kahfi.
Pengalaman itu dirasakan Bagus kala dirinya mengikuti program Garuda Select pada 2019 silam.
Penampilan apiknya bersama Garuda Select dalam laga uji coba kontra Arsenal membuat pelatih lawan menaruh minat khusus pada saudara kembar Bagas Kaffa itu.
Baca Juga: Fajar/Rian Resah soal Fasilitas Bulu Tangkis di Indonesia yang Hanya Lengkap di Jakarta
Sayangnya, keinginan untuk memboyong Bagus Kahfi berlaga di Liga Premier harus batal karena regulasi yang membatasi pemain Indonesia berkarier di Inggris.
"Pelatih Arsenal bilang bahwa tim Garuda Select memiliki penyerang yang bagus bermainnya," ucap perwakilan Mola TV, Mirwan Suwarso, kepada awak media pada Oktober 2019.
"Mereka juga tertarik mendatangkan Bagus Kahfi tapi batal," kata Mirwan Suwarso.
Baca Juga: Penyerang Persib Bandung Nikmati Waktu Ngabuburit Sambil Latihan
"Kalau bukan dari Indonesia, mungkin Bagus Kahfi sudah direkrut. Tapi karena peringkat Indonesia di FIFA tidak bagus, ya itu masalahnya," tandasnya.
Meski tak bisa bermain di Liga Inggris, Bagus Kahfi tetap ingin mewujudkan keinginannya berpetualang di Liga Eropa.
Kini, pemain Barito Putera itu tengah berada dalam masa pemulihan cedera di Inggris sembari menanti tawaran dari klub-klub Eropa yang ingin menggunakan jasanya.