Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tanpa Pemain Asing, Persib Bandung Pernah Buktikan Bisa Menjadi Juara

By Arif Setiawan - Senin, 11 Mei 2020 | 18:00 WIB
Logo Persib Bandung. (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Meski tak ada pemain asing, Persib Bandung membuktikan bahwa dengan pemain lokal bisa menjadi juara di Indonesia.

Pemain dari luar negri saat ini menjadi andalan bagi klub-klub di Indonesia.

Bahkan tak jarang pemain asing diberikan posisi yang penting dalam sebuah tim.

Seperti striker, hingga pemain bertahan nama-nama asing pasti selalu ada dalam sebuah klub di Indonesia.

Akan tetapi jauh sebelumnya, Persib Bandung pernah membuktikan bisa menjuarai Liga tanpa mengandalkan pemain luar negeri.

Dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persib Bandung, peristiwa tersebut terjadi pada tahun 1995.

Baca Juga: Markus Horison Ingin Kembali ke Persib Bandung Sebagai Pelatih Kiper

Dengan mengandalkan pemain-pemain lokal, Persib sanggup menjuarai Liga Indonesia pada musim 1994/1995.

Gelar juara didapatkan Persib Bandung usai mengalahkan Petrokimia Putra 1-0 pada pertandingan final.

Kala itu pertandingan dilangsungkan di Stadion Utama Senayan, Jakarta.

Sementara untuk waktunya, duel keduanya digelar pada 30 Juli 1995.

Salah satu pemain yang ikut andil membawa Persib juara kala itu, Yadi Mulyadi mengungkapkan bahwa dengan status tanpa pemain asing justru yang menjadi salah satu penyebab Persib juara.

Menurut Yadi, dengan berkomposisi pemain lokal, Persib ingin membuktikan bahwa kulaitas dalam negeri tak kalah dengan pemain asing.

"Di Liga Indonesia pertama, kami tanpa pemain asing," kata Yadi.

"Itu jadi motivasi terbesar kami untuk membuktikan, pemain lokal juga bisa memberikan prestasi, Alhamdulillah bisa," jelas Yadi.

PERSIB.CO.ID
Pelatih Persib U-20, Yadi Mulyadi.

Yadi pun mengaku senang bisa meraih gelar juara tersebut.

Baca Juga: PT LIB Diminta Segera Gelar RUPS Luar Biasa, Ini Tanggapan PSSI

Sementara itu, hingga saat ini, Yadi masih menjadi salah satu anggota keluarga Persib Bandung.

Kini ia menjabat sebagai pelatih Diklat Persib.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Penyerang muda Indonesia, Egy Maulana Vikri, membagikan kisah saat ia hampir ditangkap polisi Polandia akibat berlatih semasa lockdown pandemi Covid-19. Egy Maulana Vikri mengungkap pernah hampir ditangkap polisi saat menjalani latihan di Polandia semasa lockdown akibat pandemi virus corona atau Covid-19. "Waktu itu lagi lockdown, tapi ada latihan yang dibebankan ke individu masing-masing, nah saya ada latihan lari," ucap Egy, seperti dikutip Bolanas.com dari Instagram resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga. Peristiwa tersebut diceritakan Egy kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali pada Minggu (10/4/2020). "Pada saat itu saya lari, karena situasi sedang lockdown, jadi emang benar-benar sepi dan tidak ada orang," lanjutnya. "Di situ saya ketemu polisi dan saya hampir ditangkap sama polisi," sambungnya. Saat itu, Egy langsung berkata pada petugas yang mengadangya bahwa ia berjanji tidak akan berlari lagi di jalanan. "'Kalau kamu masih lari di sini, saya akan tangkap kamu'," tiru Egy tentang peringatan si petugas. #lechiagdansk #egymaulanavikri #bolanascom #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P