Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, pesimistis Liga 1 2020 dapat dilanjutkan kembali seperti yang terjadi di Liga Korea Selatan, Liga Jerman, dan Liga Vietnam.
Aktivitas sepak bola dunia kembali bergeliat seiring menurunnya penyebaran virus corona di beberapa belahan dunia.
Liga Korea Selatan, K League, menjadi liga pertama di dunia yang kembali bergulir di tengah pandemi COVID-19.
Kasta tertinggi sepak bola Korea Selatan itu sudah mulai beraktivitas lagi pada Jumat (8/5/2020) lalu dengan mempertemukan sang juara bertahan, Jeonbuk Hyundai Motors dengan Suwon Samsung.
Baca Juga: Kehilangan N'Golo Kante, Chelsea Siap Gaet Pemain Akademi yang Dibuang
Meski telah bergulir kembali, Liga Korea Selatan tetap menerapkan aturan ketat untuk mengurangi resiko penularan virus corona, salah satunya dengan menggelar laga tanpa penonton.
Kembalinya aktivitas sepak bola juga berlangsung di Liga Jerman dan Liga Vietnam.
Kedua liga tersebut berencana untuk dimulai kembali pada medio Mei mendatang.
Menanggapi fenomena tersebut, pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, justru pesimistis bahwa Shopee Liga 1 2020 bisa berlanjut seperti liga-liga lainnya.
Baca Juga: Saat Melati Daeva 'Terpilih' sebagai Pemeran Drama Korea The World Of The Married
Hal itu mengingat kasus pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia terus bertambah dan belum ada tanda-tanda pandemi akan segera berakhir.
"Setiap negara tidak bisa sebagai ukuran karena tingkat kedisplinan dan kesadaran masyarakatnya juga berbeda-beda," kata Aji Santoso dilansir Bolasport.com dari Tribun Jatim.
"Menurut saya cukup riskan kalau Indonesia melanjutkan kompetisi dengan kondisi yang tidak bersih 100 persen dari virus Corona," imbuh pelatih asal Kabupaten Malang ini.
Baca Juga: Di Laga Debutnya Bersama Persib, Pemain Ini Langsung Dipertemukan dengan Sang Mantan
Mantan pelatih Persela Lamongan itu juga menilai bahwa meski sudah dimulai kembali, Liga Korea Selatan tetap memiliki kekhawatiran terhadap penambahan kasus COVID-19.
Itu berkaca dari sejumlah peraturan yang diterapkan dalam pembukaan Liga Korea Selatan 2020.
Selain digelar tanpa penonton, laga tersebut juga tidak disertai prosesi salaman serta para pemain dan pelatih yang berada di bangku cadangan masih menggunakan masker.
"Di Korea juga saya lihat melanjutkan kompetisi masih ada rasa kekhawatiran. Itu terbukti dengan pemain cadangan masih menggunakan masker," ujarnya.
Baca Juga: Herrera Minta Man United Bersabar soal Perkembangan Pogba
Aji sendiri sempat mengusulkan tentang adanya turnamen pengganti liga yang diadakan setelah pandemi COVID-19 di Indonesia berakhir.
Namun, untuk pelaksanaannya, Aji memilih menunggu keputusan dari pemerintah terkait situasi darurat.
"Ya harus nunggu pengumuman dari pemerintah baru bisa menentukan waktunya," kata Aji Santoso.