Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Perkembangan baru muncul dari kasus cederanya striker Real Madrid, Luka Jovic, selama menjalani karantina COVID-19.
Walaupun tidak bermain dan hanya menjalani latihan mandiri di tengah masa karantina COVIC-19, penyerang Real Madrid, Luka Jovic, mengalami cedera.
Bukan cedera sembarangan, Luka Jovic mengalami patah tulang di tumit kaki kanannya.
Akibat cedera itu, striker asal Serbia itu harus absen selama sekitar dua bulan.
Awalnya Jovic diyakini mengalami cedera saat menjalankan program latihan mandiri dari Real Madrid.
Baca Juga: Kabar Gembira, Lampu Hijau Liga Inggris Dimulai Lagi per 1 Juni 2020
Dia juga disebut mengalami cedera itu setelah berada di Madrid sekembalinya Jovic dari rumahnya di Belgrade, Serbia.
"Dia sedang mengikuti program latihan yang dikirimkan klub dan saat melakukannya, dia merasakan sakit yang hebat. Siapa sangka ini menjadi cedera yang serius?," ujar ayah Jovic, Milan Jovic.
Namun, media Serbia, Kurir.rs, mengeluarkan spekulasi baru bahwa pihak Jovic tidak mengutarakan apa yang sebenarnya terjadi.
Menurut Kurir seperti dikutip Bolasport.com dari Tuttomercatoweb, Jovic cedera bukan karena menjalani program latihan mandiri.
Cedera itu didapatkannya hanya gara-gara dia tersandung di rumahnya.
Lebih lanjut lagi, Kurir juga mengklaim cedera itu bukan didapatkan Jovic setelah dia berada di Madrid.
Baca Juga: 20 Klub Satu Suara Tolak Main di Tempat Netral jika Liga Inggris Dimulai Lagi
Jovic tersandung di rumahnya di Serbia ketika dia menjalani karantina di sana pada 12 Maret hingga 4 Mei.
Apabila klaim Kurir ini benar, Jovic akan menambah masalah baru dalam daftar kasusnya selama tahun ini.
Jovic sempat melanggar peraturan karantina di Serbia dengan memaksakan diri datang dari Spanyol saat kampung halaman sedang menjalani lockdown.
Di Serbia, Jovic juga melanggar peraturan lockdown karena kedapatan berpesta dengan kekasih dan teman-temannya.
Dengan cederanya itu, Jovic kini tidak bisa mengikuti agenda Real Madrid yang sudah berlatih lagi sebagai antisipasi jika Liga Spanyol dimulai lagi.