Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek Bali United, I Made Andhika Wijaya mengakui sangat mengidolakan dua eks Persija Jakarta, Hasyim Kipuw dan Stefano Lilipaly.
Sebelum bergabung ke Bali United pada tahun 2016-2017 lalu, Hasyim Kipuw pernah berseragam Persija Jakarta di musim 2009-2012.
Sedangkan Stefano Lilipaly pernah merasakan berkostum Persija Jakarta di tahun 2014 sebelum bergabung dengan Bali United pada musim 2017 hingga sekarang.
Bek Bali United, I Made Andhika Wijaya mengidolakan dua pemain tersebut karena memiliki gaya permainan yang bagus.
Baca Juga: Tony Ferguson Tunjukkan Bekas Luka Duel dengan Justin Gaethje
Saat masuk tim senior Bali United, pemain berusia 23 tahun itu langsung terinspirasi permainan dua eks Persija Jakarta tersebut.
"Pas saya berkarier masuk tim senior saya suka gaya main dari Hasyim Kipuw di bek kanan," kata pemain kelahiran Jakarta.
"Apalagi sekarang ada Stefano Lilipaly juga saya suka gaya mainnya, pekerja keras," tambah Andhika seperti dilansir dari YouTube Bali United.
Sejak bergabung dengan Bali United pada Januari 2017 lalu, Andhika Wijaya sudah merasakan satu gelar juara bersama klub berjuluk Serdadu Tridatu.
Baca Juga: Pesan McGregor ke Gaethje: Nurmagomedov Itu Cupu, Mending Anda Lawan Saya
Saat itu Andhika dkk berhasil membawa Bali United menjadi juara Liga 1 2019 di bawah asuhan pelatih Stefano Cugurra Teco.
Sementara di musim 2020, Andhika Wijaya hanya bermain sebanyak satu kali dari tiga pertandingan Bali United di Liga 1 2020 dengan catatan waktu bermain selama 78 menit.
Baru memasuki pekan ketiga, perjalanan Andhika Wijaya bersama Bali United harus terhenti sementara karena pandemi COVID-19.
Seperti yang diketahui, PSSI memutuskan untuk menghentikan Liga 1 dan Liga 2 untuk sementara sampai 29 Mei mendatang karena pandemi COVID-19.
Baca Juga: Liga Inggris Dimulai Lagi, Beredar WhatsApp Kekhawatiran Pemain
Rencananya kompetisi akan kembali bergulir pada 1 Juli.
Namun, PSSI juga harus menunggu status darurat COVID-19 sampai 29 Mei yang diberlakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
Jika status darurat setelah tanggal 29 Mei diperpanjang BNPB, PSSI memastikan tidak akan melanjutkan kompetisi.
Rencananya PSSI akan menggelar turnamen sebagai pengganti Liga, tetapi belum diketahui kapan akan digelar.