Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rencana Juventus pada musim panas ini jelas mendatangkan Pogba, tetapi hal itu dinilai tidak realistis mengingat kondisi pandemi COVID-19.
Menurut pakar sepak bola Italia, Gabriele Marcotti, I Bianconeri akan sulit untuk mendatangkan gelandang asal Prancis tersebut dalam situasi seperti ini.
Gabriele Marcotti menilai Juventus baru bisa mendatangkan Pogba jika mereka ditinggal Cristiano Ronaldo atau sang megabintang pensiun.
Kepergian atau pensiunnya Cristiano Ronaldo dinilai dapat memberi kelegaan bagi keuangan klub merujuk pada besaran gaji pemain.
Baca Juga: Lionel Messi Jadi Biang Keladi Kegagalan Philippe Coutinho di Barcelona
Hal ini dikarenakan gaji Ronaldo menjadi yang terbesar di klub asal Turin saat ini dengan nominal mencapai 30 juta euro (sekitar Rp 484 miliar) per musim.
"Juventus memiliki masalah, saya pikir lini tengah bukan salah satunya," kata Marcotti dikutip BolaSport.com dari ESPN.
"Apa yang mereka bicarakan adalah hal rumit ketika Miralem Pjanic pergi ke Barcelona dan kedatangan Pogba."
"Faktanya, saya pikir semuanya tertunda sampai mereka mendapatkan gambaran keuangan yang jelas."
Baca Juga: Erling Haaland Sudah Jadi Pemain Kelas Dunia Sejak Usia 11 Tahun
"Jika dilihat dari segi gaji, saya tidak melihat Juventus mampu memberikan gaji tinggi pada Pogba, kecuali Ronaldo pensiun atau hal lain yang jelas akan buruk bagi kondisi tim."
"Soal Ronaldo pensiun, saya harus mengklarifikasi, itu murni hanya hipotesis saja," ujar Marcotti melanjutkan.