Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Juara dunia Formula 1, Lewis Hamilton, sempat memikirkan untuk rehat sejenak dari kompetisi balapan, meski akhirnya ia harus merasakan jeda kompetisi setelah musim balap 2020 mundur hingga Juli mendatang.
Formula 1 musim 2020 diperkirakan akan bergulir pada 5 Juli pada GP Austria yang akan digelar tanpa penonton.
Jadwal ini mundur empat bulan dari jadwal semula.
Pandemi covid-19 atau virus corona membuat 10 balapan perdana musim 2020 batal.
Baca Juga: Ferrari Dikabarkan Bakal Ditinggal Pembalap Andalannya Musim Depan
Dalam wawancara yang dikutip BolaSport.com dari Autosport, pembalap asal Inggris tersebut membeberkan ia sempat memikirkan untuk rehat setahun.
"Saya orang yang pendiam dan senang menikmati waktu sendirian. Menurut saya penting bagi semua orang untuk meyendiri sejenak," kata Hamilton.
"Di sisi lain juga gila kerja, dan saat sudah menemukan ritme kerja, saya akan terus bergerak dan melakukan rutinitas, berlatih, dan menemukan keseimbangan," ujar peraih enam titel juara dunia itu.
Baca Juga: Alasan Fernando Alonso Berubah Pikiran Soal Rencana Comeback ke F1
Hamilton mengatakan bahwa ia tetap merindukan rutinitas membalap pada masa jeda karena pandemi virus corona.
"Saya suka segala tantangan yang ada, serta menjalani tahun yang serba cepat. Memang, waktu sendiri menyenangkan, tetapi saya juga rindu tim dan teman-teman saya," tutur Hamilton lagi.
"Ada kalanya dalam lima tahun terakhir saya berpikir mungkin ada baiknya saya rehat sejenak selama setahun, tetapi Anda tak bisa menempuh keputusan itu. Tak baik untuk seorang atlet dalam kondisi puncak menepi lalu kembali," ucapnya.
Baca Juga: Ferrari Masukkan Carlos Sainz sebagai Pengganti Sebastian Vettel
Salah satu hal yang membuat Hamilton mengurungkan niat adalah dia tak ingin ketinggalan dengan perkembangan mobil dan teknologi di Formula 1.
"Teknologi berkembang sangat cepat dan Anda harus berada dalam performa terbaik. Karena itu, cuti setahun bukan pilihan bijaksana," kata dia.
"Namun, saat ini bisa dikatakan kita semua menjalani separuh jeda. Saya menikmati momen ini dan merasa lebih sehat. Tantangannya adalah bagaimana harus berpikir jernih. Ada kalanya Anda jenuh, lalu di lain waktu merasa bersemangat," tutur sosok berusia 36 tahun itu.
"Kunci untuk saya adalah tetap fokus dan menemukan hal-hal yang saya senangi yang mungkin tak sempat saya lakukan. Hal terpenting ialah saya tak membuang waktu," ujar Lewis Hamilton.