Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Nasib kurang baik dialami Persipura Jayapura pada ajang cukup bergengsi Piala AFC 2015.
Pasalnya pada tahun tersebut, Indonesia tengah mendapat sanksi dari FIFA.
Sanksi itu berakibat fatal bagi klub-klub yang sedang menjalani kompetisi domestik maupun internasional.
Tim Mutiara Hitam sejatinya sudah melalui setengah jalan di Piala AFC 2015.
Baca Juga: Seusai Pensiun, Bek Persipura Jayapura Tidak Ingin Jauh-jauh dari Sepak bola
Boaz Solossa dan kawan-kawan berhasil menjuarai Grup E Piala AFC 2015 yang dimana akan melanjutkan ke babak 16 besar.
Laga terakhir dalam upaya memuncaki Grup E berhadapan dengan klub asal India sekaligus runner up Grup E, Bengaluru FC.
Bermain di Stadion Sree Kanteerava, Selasa (12/5/2015) malam, Persipura berhasil mencuri poin penuh dengan skor 3-1.
Ketiga gol tim tamu diciptakan oleh Robertino Pugliara(28'), Imanuel Wanggai(70'), dan Boaz Solosssa(76').
Sementara satu-satunya gol Bengaluru FC dihasilkan oleh Udanta Singh (23').
Bengaluru FC sempat unggul terlebih dahulu berkat serangan balik Robin Singh yang melepas umpan silang ke Udanta Singh hingga akhirnya berpeluang melepas tendangan yang salah diatisipasi kiper Dede Sulaiman.
Lima menit kemudian Robertino Pugliara mampu menyeimbangkan kedudukan menjadi 1-1 berkat tendangan kerasnya masuk ke pojok kiri gawang Bengaluru.
Memasuki babak kedua tepatnya menit ke-70, Imanuel Wanggai menambah keunggulan untuk tim Persipura yang lagi-lagi karena tendangan keras dari luar kotak penalti.
Baca Juga: Tak Ada Lagi Nama Home United, Klub Singapura yang Singkirkan Persija di Asia
Tujuh menit berselang Boaz Solossa berhasil memperjauh jarak sekaligus mengunci kemenangan 3-1 setelah memaksimalkan umpan lampung Ruben Sanadi.
Hasil laga tersebut membuat Persipura dijadwalkan akan bertemu runner up Grup G, Pahang FA.
Akan tetapi impian melanjutkan ke tahap selanjutnya harus dikubur dalam-dalam oleh para pemain Persipura.
Bermula dari polemik pemain asing Pahang FA yang gagal mendapatkan visa masuk ke Indonesia.
Alhasil seluruh tim Pahang FA memutuskan pulang ke Malaysia.
Baca Juga: Jika Indonesia Tidak Pulih, Sepak Bola Tanah Air Bisa Lumpuh 5 Tahun
Hingga akhirnya AFC selaku promotor turnamen memberikan hadiah berupa Persipura dinyatakan kalah wolk-over (WO) dari Pahang FA.
Mengacu pada AFC Cup 2015 Competition Regulations dan AFC Disciplinary Code, Persipura dianggap kalah dalam pertandingan dengan skor 0-3.
Hal itu tak lepas dari penjatuhan sanksi kepada Indonesia yang rilis pada akhir Mei 2015.
Konsekuensi dari sanksi FIFA tersebut membuat klub Indonesia atau tim nasional dicoret dari kompetisi yang dinaungi FIFA dan AFC.