Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Santapan pedas menjadi menu andalan buka puasa bagi gelandang Persebaya Surabaya, Rendi Irwan.
Tak lazim bagi kebanyakan orang pada umumnya yang lebih memilih berbuka dengan makanan yang manis-manis.
Rendi Irwan mempunyai keunikan tersendiri dalam menikmati makanan seusai menahannya karena puasa selama kurang lebih 13 jam-an.
Baca Juga: Akan Ada Aturan Lima Pergantian Pemain, Ini Tanggapan Aji Santoso
Selama libur kompetisi Liga 1 2020 karena corona sekaligus bertepatan dengan bulan ramadan, Rendi memilih berkumpul bersama keluarga di rumah.
Ia bersyukur dapat menikmati momen yang jarang ia temui ini ketika harus berkutat merumput di lapangan seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Alhamdulillah bulan puasa ini selalu besama dengan keluarga, baik sahur maupun berbuka," kata Rendi dikutip BolaSport dari Kompas.
Rendi mengatakan bahwa tak selalu makanan untuk berbuka itu harus yang mewah-mewah.
Ia tak menolak apapun yang dihidangkan di atas meja makan.
"Sebenarnya tidak ada menu khusus, hanya lebih nikmat berbuka dan sahur bareng terus selama ini," ucap pemain asal Sidoarjo itu.
Baca Juga: Pulang Kampung ke Swedia, Pilar Persebaya Berlatih Bersama Klub Lokal
Namun demikian, pemain berusia 32 tahun itu tak menampik ada santapan pedas khusus yang ia favoritkan untuk berbuka.
"Namun, ada makanan yang saya senangi ketika istri memasak sambal terong dan sambal ikan pe," katanya.
Ikan pe merupakan makanan khas Surabaya yang terbuat ikan pari yang telah diasapi dan disajikan dengan sambal yang sangat pedas.
Tak hanya bagi dirinya dan istrinya, bahkan menu ikan pe menjadi hidangan wajib di keluarga besarnya.
"Saya dan juga istri dari dulu pencinta sambal Pe. Ke mana pun pergi atau selama bersama keluarga besar, baik mertua atau keluarga besar, yang dicari pasti lalapan ikan pe dulu," tutupnya.