Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Tampilan Podium MotoGP jika Terapkan 'Social Distancing'

By Delia Mustikasari - Selasa, 12 Mei 2020 | 22:12 WIB
Simulasi gambar podium MotoGP yang menerapkan jarak sosial (social distancing). (CRASH.NET)

 

BOLASPORT.COM - Dorna selaku penyelenggara MotoGP berencana menggelar balapan tertutup dengan jumlah penonton terbatas di tribun jika balapan akan digelar pada Juli mendatang.

MotoGP musim 2020 hingga saat ini belum dimulai karena wabah virus corona yang melanda dunia.

Demi mengantisipasi wabah tersebut, Dorna memberlakukan aturan social distancing atau jarak sosial pada grid dan podium.

Baca Juga: Ada Argentina di Akhir Kemesraan Valentino Rossi dan Marc Marquez

"Kami akan mencoba menjadi tuan rumah dengan format yang sama. Semua proses normal akan berjalan dengan lebih sedikit orang dan memikirkan pembatasan dari otoritas lokal," kata juru bicara Dorna dilansir BolaSport.com dari Crash.

Pembatasan itu meliputi menjaga jarak setidaknya dua meter bagi setiap orang.

Pemberian trofi dan berjabat tangan yang biasa dilakukan oleh para tamu atau penonton VIP tidak bisa diterpkan karena akan bertentangan dengan saran medis saat ini.

"Dorna mendefinisikan protokol medis dengan semua instruksi. Yang saya rasakan adalah tim harus menjadi semacam keluarga. Seperti sekarang, di mana kita semua dikurung di rumah dan Anda hanya memiliki kontak dengan keluarga Anda," ujar manajer tim Suzuki, Davide Brivio.

"Di dalam tim, sulit untuk menjaga jarak sosial. Sulit untuk menjaga mekanik dua meter satu sama lain, atau menjaga pembalap dua meter dari mekaniknya," aku Brivio.

Baca Juga: Valentino Rossi Ternyata Masih Sama Trengginasnya dengan Marc Marquez

"Saya mungkin bisa berjarak dua meter dari mekanik dan berteriak jika saya harus berbicara dengan mereka. Itu sebabnya kami sangat tertarik untuk mendengar protokol medis dan kami akan membahasnya untuk menyesuaikan pekerjaan kami."

Brivio menduga rutinitas akhir pekan balapan adalah melakukan tes virus corona sebelum tiba di sirkuit. Jika hasilnya negatif, tim baru diizinkan masuk ke sirkuit.

"Begitu kami tiba di sirkuit, tim harus tetap di garasi atau setidaknya dalam garasi truk, seperti satu keluarga demi menghindari kontak sebanyak mungkin dengan orang lain di paddock," ujar Brivio.

Sementara itu, staf atau pembalap di luar Eropa akan menghadapi rintangan tambahan hanya untuk mencapai sirkuit.

Untuk menghindari siklus karantina yang konstan, mereka mungkin tidak dapat kembali ke rumah hingga akhir musim.

Mereka juga harus datang lebih awal ke Eropa dan melakukan karantina lebih dulu sebelum ke sirkuit.

Baca Juga: Fabio Quartararo Cemas Ganti Tempat Valentino Rossi di Pabrikan Yamaha

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P