Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Rencana klub-klub Liga 1 2020 untuk menggelar RUPS PT Liga Indonesia Baru (LIB) akhirnya disetujui oleh PSSI.
PSSI beserta anggota Exco baru saja menggelar rapat virtual yang membahas beberapa agenda termasuk surat permintaan dari klub Liga 1 yang meminta PT LIB segera mengelar RUPS, Selasa (12/5/2020).
Rapat yang digelar PSSI bersama anggota Exco dimulai pukul 21.00-23.00 WIB.
Seperti yang diketahui, PT LIB diminta mayoritas peserta Liga 1 untuk menggelar RUPS dalam waktu dekat.
Baca Juga: Gelar Rapat Virtual, PSSI Akhirnya Putuskan Nasib Kompetisi Indonesia
Sebanyak 15 klub Liga 1 mengirimkan surat agar PT LIB segera menggelar RUPS Luar Biasa.
Pelaksana Tugas (plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengijinkan PT LIB untuk segera melaksanakan RUPS Luar Biasa.
"Tentang RUPS PSSI setuju agar LIB melaksanakan RUPS sesuai dengan undang-undang perseroan," kata Yunus Nusi.
"Melaksanakan RUPS luar biasa," ujar pria kelahiran Gorontalo kepada BolaSport.com, Selasa (12/5/2020).
Rencananya RUPS akan digelar PT LIB pada 18 Mei 2020.
"Peserta Rapat Exco sepakat menyatakan agar RUPS Luar Biasa PT LIB digelar pada 18 Mei 2020,” ucap Yunus Nusi.
Baca Juga: Bagi Michael Owen, Zinedine Zidane adalah Dewa dalam Banyak Hal
Klub-klub tersebut meminta PT LIB segera menggelar RUPS Luar Biasa untuk meminta kepastian terkait dana subsidi
Selain itu klub peserta Liga 1 yang mengajukannya RUPS juga meminta kepastian terkait nasib kompetisi Indonesia yang sedang ditangguhkan sejak Maret 2020 karena pandemi COVID-19.
PT LIB selaku operator Liga 1 dan Liga 2 sudah memberikan hasil dari masukan yang diberikan para peserta kompetisi kepada PSSI.
Mayoritas para klub meminta agar kompetisi Liga 1 dan Liga 2 tidak dilanjutkan.
Baca Juga: Bima Sakti Tak Sabar Menanti Hasil Drawing Piala Asia U-16 2020
Akan tetapi, pada rapat virtual PSSI bersama anggota Exco juga membahas terkait kelanjutan kompetisi.
PSSI memutuskan untuk tetap menunggu status darurat COVID-19 yang diberlakukan BNPB sampai 29 Mei mendatang.
Namun, jika status darurat COVID-19 kembali diperpanjang setelah tanggal 29 Mei, PSSI memutuskan untuk tidak melanjutkan kompetisi.